Liputan6.com, Jakarta Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mendorong Pemerintah Kota Bandung mempercepat peningkatan jumlah pengolahan sampah di wilayah tersebut.
Hal itu mengingat volume sampah yang dihasilkan setiap hari terus meningkat.
“Sampah tidak menunggu kita siap. Setiap hari kita menghasilkan setengah hingga satu kilogram sampah per orang. Kalau penduduknya sekian juta, berapa sampah yang dihasilkan,” kata Hanif saat kunjungan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Babakan Siliwangi, Bandung, Selasa 24 Desember 2024.
Namun demikian, Hanif mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Wali Kota Bandung, menggulirkan program Kawasan Bebas Sampah (KBS) di tiap-tiap kecamatan.
Menurut dia, hadirnya program KBS di Kota Bandung dapat mengurangi jumlah sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tanpa menyebabkan penumpukan di lingkungan masyarakat.
“Pak Kadis sudah mencoba memilah sampahnya, Pak Wali Kota juga memberikan arahan ke seluruh camatnya. Langkah tegas Wali Kota Bandung sudah baik, kami apresiasi, tetapi percepatan penanganan sampah harus terus didorong,” tegas Hanif.
Dia menegaskan bahwa penegakan hukum dan pembinaan administrasi tetap menjadi prioritas.
“Kami tidak akan melalaikan tugas ini. Apa yang dilakukan Pak Kadis sudah on the track, tetapi harus diperluas dan ditegaskan. Jangan ragu-ragu, karena itu perintah undang-undang,” ungkapnya.