Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Menteri Dody Pastikan Infrastruktur Tol Siap Sambut Arus Balik Lebaran – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Menteri Dody Pastikan Infrastruktur Tol Siap Sambut Arus Balik Lebaran

Menteri Dody Pastikan Infrastruktur Tol Siap Sambut Arus Balik Lebaran

Probolinggo, Beritasatu.com – Dalam rangka menyambut arus balik Lebaran, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau jalur fungsional Lebaran di ruas jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Seksi I di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (2/4/2025). Pembukaan jalur sepanjang 23,13 km ini bertujuan agar arus balik Lebaran pada 1-8 April lancar setelah sebelumnya juga beroperasi saat arus mudik pada 24-31 Maret 2025. 

Dody mengatakan, ruas tol fungsional dioperasikan satu jalur dari arah Gending menuju GT Kraksaan dan GT Paiton untuk arus mudik, serta dari arah GT Paiton dan GT Kraksaan menuju Gending untuk arus balik.

“Untuk traffic tertingginya mencapai 3.800 kendaraan per hari, dengan waktu operasional mulai pukul 6 pagi sampai 4 sore. Untuk total kendaraan yang telah melintas mulai dari H-10 Lebaran sampai dengan kemarin ada sekitar 19 ribuan kendaraan,” ujar Dody.

Ruas Tol Gending-Kraksaan dapat dilalui tanpa tarif (gratis) oleh kendaraan kecil golongan I roda empat (non bus dan truk). Tol ini juga telah dilengkapi dengan Posko Layanan Informasi, ambulance (tenaga medis), patroli jalan raya (PJR), mobile customer service, derek gratis, hingga toilet. 

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Gunadi Antariksa juga memastikan ruas jalan tol Gending-Kraksaan-Paiton ini aman untuk dilalui kendaraan selama operasional dan dapat mengurangi beban jalan nasional sehingga mempermudah pengaturan lalu lintas oleh kepolisian.

“Kalau melewati jalan nasional dari arah Gending-Paiton akan memakan waktu sekitar 50 menit, namun dengan fungsionalnya ruas ini bisa dilalui dengan waktu sekitar 20 menit saja. Dengan waktu operasional 10 jam dan satu arah, jumlah kendaraan yang melintas cukup banyak dan animonya sangat tinggi. Mungkin kalau difungsionalkan 24 jam, akan jauh lebih tinggi. Hanya saja, dengan alasan safety seperti karena penerangan jalan dan rambu-rambu belum lengkap, masih kami batasi,” jelas Gunadi.

Pembangunan Jalan Tol Probowangi Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Menteri Dody menerangkan, pembangunan ruas jalan tol Probowangi dilakukan mulai tahun 2023 dan saat ini terus dilanjutkan hingga Paket 3 Paiton-Besuki. Untuk Paket 1 Gending-Kraksaan, dan Paket 2 Kraksaan-Paiton juga terus dilanjutkan dengan target penyelesaian pada pertengahan 2025. 

“Untuk pembangunan ruas jalan tol Probowangi Seksi 3 Paiton-Besuki masih terus dilanjutkan. Hanya ada sedikit permasalahan terkait lahan dan sutet listrik. Nanti akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan PLN supaya bisa dipercepat proses pemindahannya,” ujar Dody.

Pembangunan jalan tol ini, lanjut Dody, juga memakan waktu karena merupakan jaringan utama listrik Jawa-Bali.

“Kami upayakan dengan PLN agar pelayanan masyarakat tidak terganggu dan teman-teman BUJT bisa bekerja sesuai dengan waktunya,” tambahnya.

Saat ini, progress konstruksi jalan tol untuk Seksi 1 Gending-Kraksaan sepanjang 12,9 km telah mencapai 87,48%, sementara Seksi 2 Kraksaan-Paiton sepanjang 11,2 km telah mencapai 80,92%. Sementara untuk Seksi 3 Paiton-Besuki sendiri telah mencapai 67,51%. Diharapkan, dengan selesainya pembangunan jalan tol Probowangi akan mempersingkat waktu tempuh dari arah Probolinggo menuju Banyuwangi dan juga sebaliknya.

Merangkum Semua Peristiwa