Mentan Amran Tegaskan Dukungan Jokowi dan Prabowo dalam Perangi Mafia Pangan – Page 3

Mentan Amran Tegaskan Dukungan Jokowi dan Prabowo dalam Perangi Mafia Pangan – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri wisuda di Universitas Hasanuddin, yang menyebut dirinya pernah mendapat teguran dari seorang Wakil Presiden terkait pemberantasan mafia beras, memantik klarifikasi dari Kementerian Pertanian.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Pertanian, Moch. Arief Cahyono, menegaskan bahwa teguran tersebut justru dianggap sebagai masukan positif bagi Mentan Amran.

“Pernyataan Pak Menteri dalam video tersebut merujuk pada pengalaman beliau di masa lalu, saat menjabat sebagai Menteri Pertanian,” ujar Arief di Jakarta, Jumat, (18/4/2025).

“Itu menjadi pengingat bagi beliau untuk semakin hati-hati dan bijak dalam mengambil langkah strategis, khususnya terkait kebijakan pangan nasional,” lanjutnya.

Arief menjelaskan bahwa melalui cerita tersebut, Menteri Amran ingin menekankan dukungan penuh Presiden dan Wakil Presiden dalam upaya pemberantasan mafia pangan. “Pak Menteri selalu memegang prinsip keberpihakan pada petani dan tidak gentar membongkar praktik mafia pangan, meskipun harus menghadapi risiko besar,” tegasnya.

Bukti nyata dari dukungan tersebut terlihat dari kinerja Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Mentan Amran dalam mengungkap 784 kasus mafia pangan selama periode sebelumnya bersama Satgas Pangan Polri.

Dari jumlah tersebut, 411 orang ditetapkan sebagai tersangka, mencakup kasus-kasus pupuk, hortikultura, ternak, hingga beras. Bahkan, di internal Kementerian Pertanian sendiri, 1.500 pegawai telah dikenai demosi dan mutasi karena pelanggaran kedisiplinan dan integritas.

“Tidak mungkin pemberantasan korupsi dan mafia pangan bisa sekuat ini tanpa dukungan penuh dari Presiden dan Wakil Presiden,” lanjut Arief.

“Kami tegaskan bahwa baik Presiden Joko Widodo maupun Presiden Prabowo Subianto bersama wapresnya memiliki komitmen tinggi dalam memerangi mafia pangan. Dan Pak Menteri Amran terus melanjutkan komitmen tersebut,” lanjutnya.