Surabaya, Beritasatu.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf memandang sinyal reshuffle kabinet Merah Putih yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto bertujuan untuk menyatukan.
Menurut Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf, adanya reshuffle kabinet atau tidak, dan siapa nanti yang akan diganti itu merupakan hak dari Presiden Prabowo Subianto.
“Reshuffle tersebut untuk menyatukan tujuan kabinet Merah Putih agar semua satu barisan, mencapai target-target yang telah ditetapkan,” ungkap Gus Ipul seusai menghadiri acara Forum Rektor Indonesia di Universitas Negeri Surabaya, Selasa (11/2/2025).
Namun, Gus Ipul enggan berbicara banyak mengenai adanya sinyal reshuffle kabinet ini. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Itu haknya presiden, kita tunggu saja,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengancam akan melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih agar para menteri tetap satu visi. Prabowo menegaskan bahwa dirinya bisa saja menyingkirkan menteri tidak bekerja untuk rakyat.
“Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain. Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan!” ujar Prabowo dalam sambutan yang disampaikan Prabowo Subianto dalam puncak hari lahir (Harlah) ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam WIB.
Pernyataan itulah yang kemudian memunculkan sinyal kalau Prabowo akan melakukan reshuffle kabinet terhadap menteri yang tidak sejalan dengannya.
