Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mempaparkan upaya serta langkah strategi dalam menyambut dan menghadapi periode libur Lebaran Idulfitri dan mudik. Upaya ini menurutnya selaras dengan arahan dengan Presiden Prabowo Subianto guna memastikan periode Lebaran 2025 yang aman, tenang, dan menyenangkan.
“Upaya tersebut adalah penurunan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi di seluruh Indonesia sebesar 13-14% dengan pemesanan dimulai pada awal Maret 2025 untuk periode perjalanan 24 Maret hingga 7 April 2025. Ini dilakukan untuk mendorong perjalanan wisatawan nusantara yang terjangkau,” katanya saat acara jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Penurunan harga tiket pesawat ini, diharapkan Menpar Widiyanti dapat memberikan kesempatan sekaligus memudahkan masyarakat untuk merencanakan mudik atau berwisata dengan biaya yang lebih terjangkau.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga telah bekerja sama dengan para pelaku usaha untuk menghadirkan beragam promosi untuk meningkatkan minat masyarakat dalam berwisata selama libur Lebaran 2025.
“Dua kampanye yang telah kami luncurkan dirancang untuk mendorong masyarakat dalam mengeksplorasi berbagai destinasi wisata di sepanjang jalur mudik atau di sekitar kampung halaman mereka,” ujar Widiyanti.
Selain itu, sejumlah event di penjuru Indonesia juga digelar agar bisa semakin memperkuat daya tarik wisata. Misalnya, Aceh Ramadan Festival dan Festival rakik-rakik yang keduanya merupakan event yang terpilih untuk kurasi Karisma Event Nusantara (KEN) 2025.
Sedangkan dalam mengantisipasi kemungkinan lonjakan wisatawan dan mendorong kesiapan daerah, Kemenpar telah menerbitkan surat imbauan kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) di Indonesia untuk mempersiapkan destinasi wisata dalam menerima lonjakan wisatawan.
“Melalui surat ini, saya mengimbau kepada pemda, asosiasi, dan pelaku usaha untuk memberikan pelayanan prima serta memastikan keselamatan dan keamanan wisatawan. Surat ini juga makin diperkuat dengan adanya Surat Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, yang isinya memberikan imbauan untuk melaksanakan penilaian risiko, dan penyiapan tempat istirahat bagi pengemudi sarana transportasi,” jelas Menpar Widiyanti.
Ia juga menjelaskan, proyeksi pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada Lebaran 2025 oleh Kementerian Perhubungan mencapai angka 146 juta perjalanan. Dengan rata-rata pengeluaran wisatawan nusantara per perjalanan sebesar Rp 2,57 juta, maka perputaran ekonomi yang terjadi selama periode Lebaran 2025 diproyeksi dapat mencapai Rp 375,2 triliun.