Menpar Imbau Wisatawan Waspadai Cuaca Ekstrem Jelang Libur Nataru

Menpar Imbau Wisatawan Waspadai Cuaca Ekstrem Jelang Libur Nataru

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan belasungkawa sekaligus imbauan kewaspadaan kepada wisatawan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

Hal tersebut disampaikan usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam penyambutan Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/11/2025).

Pernyataan ini disampaikan di tengah bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Kabupaten Tapanuli Selatan dilanda banjir bandang dan tanah longsor yang menyebabkan warga mengungsi.

Termasuk, Kabupaten Mandailing Natal terdampak banjir bandang, tanah longsor, dan cuaca ekstrem. Seluruh bencana tersebut dipicu oleh Siklon Tropis Senyar yang memengaruhi kondisi cuaca dalam beberapa hari terakhir.

Menanggapi situasi tersebut, Widiyanti menegaskan pentingnya keselamatan wisatawan pada musim liburan akhir tahun.

“Kami turut berduka cita atas korban yang terdampak dan tentunya kami untuk keselamatan, kami ada bekerja sama dengan Basarnas,” ujarnya.

Kementerian Pariwisata berkomitmen memperkuat koordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), BNPB, dan pemerintah daerah untuk memastikan informasi peringatan dini cuaca ekstrem tersampaikan secara cepat kepada masyarakat.

Imbauan keselamatan akan diperluas ke berbagai destinasi wisata, terutama yang berada di daerah rawan banjir, longsor, maupun dampak cuaca ekstrem lainnya. Pemerintah juga meminta pelaku usaha pariwisata meningkatkan standar keamanan dan menyiapkan rencana mitigasi bagi para pengunjung.

Dengan potensi tingginya mobilitas wisatawan selama periode Nataru, pemerintah menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan seluruh pihak untuk meminimalkan risiko bencana serta memastikan kegiatan wisata berlangsung aman dan nyaman.

“Kami akan mengamplifikasi dan terus informasi terkait keselamatan bagaimana berwisata selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini,” pungkas Widiyanti.