Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Menko Zulhas, tidak menampik adanya kasus keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis. Namun, ia mengklaim jumlahnya hanya sebagian kecil.
Meskipun begitu, ia bertekad agar program utama Presiden Prabowo Subianto ini bisa berjalan tanpa adanya insiden keracunan lagi, alias zero accident.
“Kita sedang bekerja keras agar zero accident. Walaupun kemarin kan 0,00 sekian (persen). Dari 3,4 juta (ada) 4 kasus yang keracunan. Ini akan lebih diperhatikan, sehingga target zero accident,” ujar Menko Zulhas di kantornya, Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis baru berjalan sekitar enam bulan. Sehingga pemerintah akan terus melakukan penyempurnaan tata kelola. “Tentu kalau melibatkan begitu besar pekerjaan harus terus menerus memang disempurnakan. Personilnya, organisasinya, sistemnya,” imbuhnya.
Selain itu, pemerintah juga beritikad untuk melakukan percepatan. Dari target 82,9 juta penerima manfaat, saat ini baru tersalurkan untuk 3,4 juta penerima manfaat. “Ini perlu ada akselerasi/percepatan,” tegasnya.
Zulhas bilang, seluruh poin-poinnya tersebut saling terkait dan harus diperbaiki. Mulai dari target nihil kecelakaan akibat keracunan, penyempurnaan tata kelola, hingga tembus target penerima manfaat.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214817/original/010032900_1746780789-1000005804.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)