Khusus untuk di Sumatera Utara telah terbit 291 unit SK dengan luas 113.000 hektare
Medan (ANTARA) – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyatakan luas Program Perhutanan Sosial di Sumatera Utara telah mencapai 113.000 hektare.
“Khusus untuk di Sumatera Utara telah terbit 291 unit SK dengan luas 113.000 hektare,” ujar Raja Juli Antoni pada Lokakarya Perhutanan Sosial dan Temu Usaha KTH Sumatera Utara di Medan, Rabu.
Dia mengatakan jumlah luas perhutanan sosial tersebut melibatkan 25 ribu kepala keluarga yang tersebar di Sumatera Utara.
“Masih ada 400 ribu lagi yang berpotensi kita berikan SK kepada masyarakat,” ujarnya.
Secara nasional, Menhut menjelaskan luas perhutanan sosial telah mencapai 8,4 juta hektare yang melibatkan 1,4 juta kepala keluarga.
Data tersebut, kata dia, terhitung sejak Januari hingga September 2025 yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Penyerahan 11.065 SK perhutanan sosial dengan luas 8,4 juta hektare ini memberikan hak kelola bagi masyarakat lokal secara legal dan berkelanjutan bagi masyarakat untuk pemanfaatan hasil hutan hingga mengurangi deforestasi,” sebut dia
Raja Antoni berharap perhutanan sosial yang dikelola masyarakat itu mendapat akses modal dari perbankan sehingga kualitas produk perhutanan sosial juga dapat meningkat
Selain itu, dia menambahkan perhutanan sosial diharapkan dapat tumbuh menopang ekonomi rakyat.
“Diharapkan perhutanan sosial dapat tumbuh menopang ekonomi rakyat, menciptakan lapangan kerja sehingga juga dapat berkontribusi dalam mengurangi kemiskinan ekstrem di kawasan hutan,” ujarnya.
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
