Penurunan jumlah pemudik berdampak pada perputaran uang selama Lebaran. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprediksi penurunan yang cukup signifikan.
Dengan asumsi rata-rata keluarga membawa uang Rp3,75 juta, potensi perputaran uang diprediksi mencapai Rp137,9 triliun, turun dari Rp157,3 triliun pada tahun sebelumnya. Ini merupakan penurunan yang cukup besar dan perlu diwaspadai.
Meski begitu, jika dibandingkan hasil survei atau proyeksi, realisasi jumlah orang yang bepergian pada periode Lebaran 2025 lebih tinggi 5,6 persen. Sebelumnya, Kemenhub memperkirakan sebanyak 146,67 juta orang akan melakukan perjalanan pada Lebaran 2025.
Adapun jumlah total pergerakan masyarakat yang terjadi secara nasional pada angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025 adalah sekitar 358.211.415 pergerakan. Data ini merujuk pada mobile positioning data (MPD) operator seluler.