Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Menhub Tanggapi Kebijakan WFA Saat Lebaran 2025, Sebut Ada Pengaruhnya untuk Arus Mudik

Menhub Tanggapi Kebijakan WFA Saat Lebaran 2025, Sebut Ada Pengaruhnya untuk Arus Mudik

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menanggapi soal kebijakan work from anywhere (WFA) yang dilakukan oleh pemerintah saat ini dalam rangka arus mudik Lebaran 2025. 

Menurut Dudy, kondisi WFA pada karyawan bisa memberikan pengaruh untuk penguraian kepadatan arus mudik Lebaran 2025. 

“Kebijakan WFA berpengaruh terhadap pilihan tanggal berangkat mudik,” kata Menhub Dudy pada 27 Maret 2025 dikutip dari Antara. 

Di lain hal, dia mengatakan bahwa kebijakan WFA juga mempengaruhi permintaan tiket seperti pesawat sampai dengan tarif tol yang sebelumnya diberikan diskon. 

“Ya, sepertinya begitu. Jadi WFA itu berpengaruh terhadap pilihan tanggal orang-orang berangkat. Kemudian tiket itu berpengaruh terhadap lonjakan pembelian tiket gitu,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga memastikan pergerakan arus mudik Lebaran 2025 dari jalur darat, udara sampai laut lancar tanpa ada masalah. 

Sementara itu, dia mengungkapkan bahwa ada kenaikan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Namun pihak PT Angkasa Pura Indonesia sudah melakukan berbagai upaya agar tidak terjadi penumpukan penumpang. 

“Ada kenaikan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta jika dibandingkan tahun lalu. Tetapi tidak kelihatan karena PT Angkasa Pura Indonesia sebagai pengelola bandara sudah menata sedemikian rupa dengan menyusun alokasi penerbangan di masing-masing terminal, sehingga tidak ada penumpukan,” tuturnya.

Sejak 21-26 Maret 2025, jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta mencapai angka 885.306 orang atau naik 8 persen dibandingkan tahun lalu di angka 823.055 orang. 

Adapun jumlah penumpang per hari mencapai 177.000 orang. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 dengan jumlah 202.000 orang.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Merangkum Semua Peristiwa