Menhan RI ke Belarusia Bahas Kerja Sama Industri hingga Teknologi Pertahanan Nasional 30 Juli 2025

Menhan RI ke Belarusia Bahas Kerja Sama Industri hingga Teknologi Pertahanan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Juli 2025

Menhan RI ke Belarusia Bahas Kerja Sama Industri hingga Teknologi Pertahanan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan pertemuan bilateral dengan Kepala Staf dan Deputi 1 Menhan
Belarusia
, Mayjen Pavel Nikolaevich Muraveyko, di Belarusia, Senin (28/7/2025).
Pertemuan ini membahas penguatan
kerja sama pertahanan
kedua negara, terutama di bidang
industri pertahanan
, pendidikan dan pelatihan militer, serta pertukaran teknologi.
“Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (RI) dan Kementerian Pertahanan Belarusia mengadakan pertemuan untuk membahas kerja sama pertahanan, khususnya dalam pengembangan industri pertahanan, pendidikan dan pelatihan militer, serta pertukaran teknologi,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).
Pertemuan tersebut, lanjut Frega, menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan pertahanan strategis antara Indonesia dan Belarusia, termasuk membuka peluang kolaborasi di sektor industri pertahanan nasional.
Selain itu, Kemenhan berharap pertemuan ini mampu memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan stabilitas kawasan.
“Harapannya, hubungan pertahanan Indonesia-Belarus dapat memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi kepentingan nasional kedua negara, tetapi juga bagi perdamaian dan stabilitas kawasan,” beber Frega.
Salah satu poin penting dalam pertemuan tersebut adalah undangan resmi bagi Indonesia untuk berpartisipasi dalam
MILEX-2025
, pameran
teknologi militer
terbesar di Belarusia.
Indonesia menyambut baik undangan tersebut dan berencana mengikutsertakan Atase Pertahanan yang terakreditasi untuk Federasi Rusia dan Belarus.
“Partisipasi Indonesia melalui Atase Pertahanan yang terakreditasi untuk Federasi Rusia dan Belarus ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi penguatan kerja sama industri pertahanan, khususnya dalam bidang transfer teknologi, pengembangan sistem senjata, serta peningkatan kapasitas industri nasional,” jelasnya.

Dalam kunjungan ini, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin turut didampingi sejumlah pejabat tinggi TNI dan Kemenhan, antara lain Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tandyo Budi Revita, serta Kepala Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kemenhan Marsdya TNI Yusuf Jauhari, M.Eng.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.