Jakarta –
PUBG Mobile Global Open (PMGO) 2024 babak main event resmi diselenggarakan hari ini, Jumat (5/4/2024). Ada satu tim yang mewakili Indonesia, yakni Boom Esports. Kira-kira seberapa besar peluang mereka meraih gelar juara?
Country Head Level Infinite Indonesia, Agung Chaniago, mengungkapkan bahwa kemungkinan Boom Esports menyabet gelar tim PUBG Mobile terbaik tidak terlalu besar. Dirinya pun menyampaikan bahwa alasannya berkaitan dengan kelengkapan pemainnya.
“Peluangnya fifty-fifty, karena saat ini Boom Esports tidak dilengkapi aim star mereka yaitu Yummy yang terkena DBD dan coach mereka yang berhalangan hadir di Brasil,” kata Agung kepada detikINET, Jumat (5/4/2024).
Kendati demikian Agung mengaku ingin Boom Esports juara. Hal ini disampaikannya, supaya mereka melanjutkan #superdominasea.
Selanjutnya Agung menambahkan, dengan keadaan Boom Esports yang seperti ini, ada satu tim yang akan menyulitkan mereka. Ia menyebutkan, tim yang dimaksud ialah Nova Esports asal China.
Menurutnya, Nova Esports menjadi lawan yang sulit, karena mereka kembali ke scene global bersama Paraboy. Roster andalannya ini sempat tidak tampil dua tahun lalu, setelah gagal bersinar di kancah global.
“Dengan kembalinya Paraboy, Nova Esports akan menyulitkan tidak hanya Boom Esports, tapi seluruh tim,” pungkas Agung.
Sedikit informasi, bahwa PMGO 2024 babak main event akan bergulir selama tiga hari, dari tanggal 5-7 April 2024. Sebanyak 16 tim yang akan bersaing memperebutkan gelar juara. Berikut daftar tim yang akan tampil di ajang bergengsi skala internasional ini:
S2G Esports (Turki)IHC Esports (Mongolia)A7 Esports (Brasil)BOOM Esports (Indonesia)Nova Esports (Tiongkok)Dplus KIA (Korea Selatan)REJECT (Jepang)HFIYS Esports (Britania Raya)Team Falcons CSA (Mongolia)RC BRA Esports (Turki)Smoke Gaming (Brasil)Zebra Master (Brasil)Vampire Esports (Thailand)IW NRX (Turki)Royals of Wars (Meksiko)Death Wolves (Brasil)
Namun tak hanya gelar juara saja, akan tetapi, turnamen ini sudah menyiapkan total hadiah senilai USD 500 ribu atau sekitar Rp 7,94 miliar. Untuk rinciannya ialah USD 356 ribu atau sekitar Rp 5,65 miliar diperebutkan di babak main event.
Lalu USD 80 ribu atau sekitar Rp 1,27 miliar rupiah untuk babak Prelims. Nah sisanya USD 64 ribu atau sekitar Rp 1,01 miliar untuk babak Qualifier lalu.
(hps/fay)