Jakarta: Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, yang dikenal sebagai desa wisata, bisa menjadi model bagi desa-desa lainnya. Pasalnya, letak yang strategis dari Manado dan Bitung dan dekat ikon wisata laut dunia, Taman Nasional Bunaken, membuat Desa Budo dinilai sangat potensial.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P. Bolombo melakukan kunjungan kerja ke Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu, 13 November 2024.
“Desa Budo ini bisa menjadi episentrum desa wisata di Sulawesi Utara. Desa Budo bisa direplikasi daerah lainnya, bisa menjadi desa percontohan, perlu lebih dipromosikan untuk membangun branding desa yang kuat,” ujar La Ode, dilansir pada Kamis, 14 November 2024.
La Ode mengajak kepala desa dan aparatur desa bersama-sama membangun dan memajukan desa. Dia mendorong kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan potensi desa, seperti melibatkan Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Bina Marga, Dinas Kesehatan, serta dinas lainnya.
Demi akselerasi kemajuan desa di Sulut, La Ode berharap Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dapat berkoordinasi dengan Regional Management Consultant (RMC) Sulawesi Utara, sebagai garis terdepan di provinsi dalam Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
La Ode mengatakan kunjungannya terasa emosional mengingat Sulut merupakan tempat awal pengabdiannya sebagai abdi negara. Dia mengungkapkan rasa cintanya kepada daerah ini, terutama pada potensi desa-desa di Sulut yang begitu besar untuk dikembangkan.
Dia mengingatkan ke depan desa di Minahasa Utara dapat mengikuti lomba desa dan kelurahan, serta berpartisipasi dalam Hari Desa Nasional yang akan digelar pada 15 Januari 2024. Dia berharap desa-desa di Kecamatan Wori bisa ambil bagian sebagai bentuk apresiasi terhadap potensi lokal yang dimiliki.
Jakarta: Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, yang dikenal sebagai desa wisata, bisa menjadi model bagi desa-desa lainnya. Pasalnya, letak yang strategis dari Manado dan Bitung dan dekat ikon wisata laut dunia, Taman Nasional Bunaken, membuat Desa Budo dinilai sangat potensial.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P. Bolombo melakukan kunjungan kerja ke Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu, 13 November 2024.
“Desa Budo ini bisa menjadi episentrum desa wisata di Sulawesi Utara. Desa Budo bisa direplikasi daerah lainnya, bisa menjadi desa percontohan, perlu lebih dipromosikan untuk membangun branding desa yang kuat,” ujar La Ode, dilansir pada Kamis, 14 November 2024.
La Ode mengajak kepala desa dan aparatur desa bersama-sama membangun dan memajukan desa. Dia mendorong kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan potensi desa, seperti melibatkan Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Bina Marga, Dinas Kesehatan, serta dinas lainnya.
Demi akselerasi kemajuan desa di Sulut, La Ode berharap Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dapat berkoordinasi dengan Regional Management Consultant (RMC) Sulawesi Utara, sebagai garis terdepan di provinsi dalam Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
La Ode mengatakan kunjungannya terasa emosional mengingat Sulut merupakan tempat awal pengabdiannya sebagai abdi negara. Dia mengungkapkan rasa cintanya kepada daerah ini, terutama pada potensi desa-desa di Sulut yang begitu besar untuk dikembangkan.
Dia mengingatkan ke depan desa di Minahasa Utara dapat mengikuti lomba desa dan kelurahan, serta berpartisipasi dalam Hari Desa Nasional yang akan digelar pada 15 Januari 2024. Dia berharap desa-desa di Kecamatan Wori bisa ambil bagian sebagai bentuk apresiasi terhadap potensi lokal yang dimiliki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(AZF)