Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Menghilangkan Bau Ketiak dengan Air Tawas, Begini Caranya – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Menghilangkan Bau Ketiak dengan Air Tawas, Begini Caranya

Menghilangkan Bau Ketiak dengan Air Tawas, Begini Caranya

JABAR EKSPRES – Masalah bau ketiak sering kali membuat banyak orang merasa tidak percaya diri. Tak heran, berbagai cara dilakukan untuk mengatasi aroma tak sedap ini, mulai dari menggunakan deodoran hingga beralih ke bahan-bahan alami. Salah satu yang cukup populer adalah air tawas. Tapi, benarkah air tawas bisa menghilangkan bau ketiak? Apakah ini hanya mitos atau memang terbukti secara ilmiah?

Air tawas adalah larutan yang terbuat dari tawas—zat kristal putih yang dikenal memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk mengatasi bau badan. Tawas sendiri merupakan bahan alami yang sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, dan kini mulai kembali dilirik sebagai alternatif deodoran.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari kanal YouTube Tirta PengPengPeng, air tawas memang memiliki dasar ilmiah yang mendukung klaimnya sebagai penghilang bau badan. Berikut beberapa alasan mengapa air tawas bisa membantu mengatasi bau ketiak:

Baca juga :  Ini 4 Cara Menghilangkan Sakit Kepala Secara Alami, Cepat dan Efektif

Mengandung Sifat Antibakteri

Bau ketiak bukan berasal dari keringat semata, melainkan karena interaksi antara keringat dan bakteri di permukaan kulit. Nah, tawas memiliki sifat antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan, sehingga aroma tidak sedap bisa berkurang drastis.

Bekerja Sebagai Astringent Alami

Tawas juga bersifat astringent, yaitu zat yang mampu mengecilkan pori-pori dan mengurangi produksi keringat. Dengan produksi keringat yang lebih terkendali, otomatis risiko timbulnya bau tak sedap juga menurun.

Aman Digunakan Setiap Hari

Dibandingkan deodoran berbahan kimia, tawas tergolong aman karena tidak mudah terserap ke dalam kulit. Hal ini membuat risiko efek samping seperti iritasi atau alergi menjadi lebih rendah. Tak heran jika tawas telah digunakan secara turun-temurun di berbagai budaya.

Baca juga :  Ini 5 Alasan Ilmiah Mengapa Tidur Siang Penting untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Air tawas bisa digunakan dengan cara yang cukup praktis. Berikut beberapa bentuk dan metode penggunaannya:

Kristal atau Bubuk: Digunakan dengan cara dibasahi sedikit air lalu dioleskan ke ketiak.Larutan Cair: Bisa langsung disemprotkan ke area ketiak setelah mandi.Roll-on Tawas Modern: Beberapa produk sudah dikemas layaknya deodoran roll-on yang mudah dipakai.

Merangkum Semua Peristiwa