Victoria: Exchange mata uang kripto dan perusahaan Web3, Bitget telah merilis whitepaper baru untuk token BGB miliknya dengan melakukan burning 800 juta token BGB yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan nilai lebih dari USD5 miliar berdasarkan harga pasar saat ini.
Secara umum Whitepaper diartikan sebagai dokumen lengkap tentang suatu proyek token kripto yang berisikan asal-usul, alokasi, dan rencana jangka panjang proyek tersebut dan sangat penting bagi investor aset kripto dalam melakukan analisa sebelum memutuskan untuk menginvestasikan aset tersebut.
Sementara itu, burning token secara singkat adalah proses menjaga supply token di pasar melalui cara dibakar atau dihilangkan melalui mekanisme smart contract blockchain.
Dikutip dari berbagai sumber, burning token kripto merupakan proses penghapusan sejumlah token dari peredaran secara permanen, biasanya dilakukan dengan mengirim token tersebut ke alamat dompet yang tidak dapat diakses (burn address). Proses ini memiliki beberapa manfaat bagi investor.
Dengan mengurangi jumlah total token yang beredar, prinsip ekonomi dasar “supply and demand” berlaku. Jika permintaan tetap atau meningkat, nilai token yang tersisa dapat meningkat. Mirip dengan buyback saham, token burning dapat membantu mengendalikan inflasi di ekosistem token.
Proses burning sering digunakan untuk menunjukkan komitmen pengembang dalam menjaga stabilitas ekosistem, sehingga meningkatkan kepercayaan investor. Proyek yang melakukan burning biasanya mengumumkannya secara terbuka, menunjukkan transparansi kepada investor.
Dengan jumlah token yang berkurang, kelangkaan meningkat, yang dapat membuat token lebih berharga dalam jangka panjang.Burning sering kali memberikan manfaat langsung kepada investor awal karena peningkatan nilai aset mereka.
CEO Bitget Gracy Chen menuturkan melalui whitepaper baru ini, burning sebesar 800 juta BGB akan dikurangi 40 persen dari total suplainya sehingga suplai yang beredar menjadi 1,2 miliar.
Dia mengatakan Bitget akan memulai burning secara bertahap pada triwulanan ke depan dengan mengalokasikan 20 persen profit dari Exchange Bitget dan Bitget Wallet untuk melakukan buyback dan burning BGB.
“Aktivitas burning akan tercatat dalam on-chain untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas,” tegas dia dikutip Sabtu, 4 Januari 2025.
Keputusan untuk melakukan burning BGB senilai USD5 miliar sejalan dengan rencana Bitget untuk menjadikannya sebagai media nilai transaksi yang kuat.
“Tahap kami berikutnya akan memperluas utilitas BGB secara on-chain, mengintegrasikannya ke lebih banyak aplikasi terdesentralisasi (Dapp) dan membawanya ke masyarakat luas, menjadikan BGB tersedia untuk semua, menjadikan utilitasnya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Memperkuat utilitas token hadapi 2025
Bitget juga dilaporkan baru saja melakukan merger token BWB milik platform Bitget Wallet dengan BGB dalam upaya memperkuat utilitas token BGB dalam menghadapi kondisi pasar di tahun 2025.
Melalui merger ini, utilitas Bitget akan berkembang dari hanya seputar ekosistem platform tersentralisasi saja ke ekosistem platform terdesentralisasi sehingga cakupan utilitasnya akan lebih luas.
“Platform perdagangan kripto tersentralisasi (Crypto Exchange) adalah tulang punggung pertumbuhan kripto menuju adopsi massal. Misi Bitget untuk mendorong gelombang inovasi berikutnya akan terungkap di tahun mendatang,” kata dia.
Kapitalisasi pasar BGB meningkat lebih dari 1000 persen pada tahun lalu dan lebih dari 100 kali lipat sejak dirilis. Pertumbuhan ini didukung oleh rekam jejak yang terbukti dari kegunaan tokennya yang kuat dan keberhasilan ekosistem inovatif Bitget.
Dia menegaskan perilisan whitepaper BGB yang diperbarui menandai momen penting dalam perjalanan Bitget. Dengan mengurangi suplai, meningkatkan utilitas, dan memperluas aplikasi set kripto dunia nyata. BGB hadir untuk memperkuat lebih banyak fungsi dan produk dalam ekosistem Bitget yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan nilai jangka panjang bagi para holdernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(SAW)