Jakarta, Beritasatu.com – Zakat mal adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam dari harta kekayaan yang dimiliki, seperti uang, emas, aset berharga, pendapatan dari pekerjaan, dan lainnya.
Zakat ini bertujuan untuk membersihkan harta serta membantu mereka yang berhak menerimanya (asnaf). Setiap jenis zakat mal memiliki ketentuan dan nisab yang berbeda.
Dilansir dari laman Baznas, berikut jenis-jenis zakat mal yang perlu diketahui:
Jenis-jenis Zakat Mal
1. Zakat harta
Zakat ini mencakup uang, emas, perak, serta perhiasan atau logam mulia lainnya. Nisab untuk zakat harta ditetapkan sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki selama satu tahun.
2. Zakat penghasilan
Zakat ini berasal dari pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan atau usaha selama satu tahun. Ketentuannya sama seperti zakat harta, yaitu wajib dikeluarkan sebesar 2,5% jika jumlah harta bersih telah mencapai nilai 85 gram emas.
3. Zakat perniagaan
Zakat perniagaan atau perdagangan adalah zakat yang berasal dari hasil usaha jual beli. Jika harta kekayaan dari aktivitas perniagaan telah mencapai nisab selama satu tahun, maka wajib dikeluarkan zakat sebesar 2,5% setelah dikurangi biaya operasional bisnis, kebutuhan primer, atau utang.
4. Zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan
Zakat ini berasal dari hasil panen yang dapat diperjualbelikan atau menguntungkan, seperti biji-bijian dan buah-buahan yang dapat dimakan, ditakar, disimpan, atau dikeringkan. Nisabnya adalah 652,8 kg dan zakat harus dikeluarkan saat panen dengan ketentuan:
Jika tanaman mengandalkan air hujan langsung, zakat yang harus dikeluarkan adalah 10%.Jika menggunakan sistem irigasi buatan, zakat yang wajib dikeluarkan adalah 5%.
5. Zakat peternakan dan perikanan
Zakat ini berlaku untuk hewan ternak atau budidaya ikan yang dipelihara selama satu tahun untuk memperoleh manfaat seperti daging, susu, atau hasil perkembangbiakannya. Nisabnya adalah:
Unta: 5 ekor wajib zakat 1 ekor kambing, 10 unta wajib zakat 2 ekor kambing.Sapi: 30 ekor wajib zakat 1 ekor anak sapi berusia satu tahun, 40 ekor wajib zakat 1 ekor anak sapi berusia dua tahun.Kambing atau domba: 40 ekor wajib zakat 1 ekor kambing, 121 ekor wajib zakat 2 ekor kambing, dan 201 ekor wajib zakat 3 ekor kambing.
6. Zakat rikaz
Zakat rikaz adalah zakat atas harta temuan. Beberapa ulama menetapkan zakat ini sebesar 2,5% dari zakat emas dan perak, sementara pendapat lain menyebutkan sebesar 20% dari barang tambang.
7. Zakat investasi, simpanan, dan surat berharga
Zakat ini mencakup investasi seperti surat berharga dan tabungan yang disimpan selama satu tahun. Nisabnya adalah 85 gram emas dan wajib dikeluarkan sebesar 2,5%.
8. Zakat perindustrian
Jenis zakat ini berlaku bagi pemilik usaha yang bergerak dalam industri barang atau jasa. Nisabnya sebesar 85 gram emas, dan wajib dikeluarkan 2,5% dari hasil usaha setelah dikurangi beban kewajiban.
9. Zakat pertambangan
Zakat ini berasal dari hasil pertambangan yang telah berlangsung selama satu tahun. Jika hasilnya mencapai 85 gram emas, maka wajib dikeluarkan zakat sebesar 2,5%.
Untuk mengeluarkan zakat mal, syarat utamanya sesuai dengan syariat Islam yakni, harta harus dimiliki secara penuh, halal, memenuhi nisab yang ditetapkan, dan telah dimiliki selama satu tahun. Namun, zakat tidak berlaku untuk pendapatan, jasa, perkebunan, peternakan, perikanan, rikaz, atau barang temuan yang belum mencapai nisabnya.
