Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mengenal Bird Strike di Dunia Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Mengenal Bird Strike di Dunia Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Jakarta: Di penghujung tahun 2024, terjadi kecelakaan pesawat terbang yang dikaitkan dengan ‘bird strike’ atau peristiwa pesawat menabrak burung. 

Terbaru, insiden kecelakaan maskapai Korea Selatan, Jeju Air yang gagal mendarat juga diduga akibat Bird Strike. Meski begitu, otoritas masih menunggu penyelidikan kotak hitam pesawat. 

Sejauh ini, fakta yang terungkap yakni Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea juga merilis pernyataan terkait kronologi di landasan pacu. Menara pengawas disebut sempat memberi peringatan tabrakan burung kepada pilot.

Peringatan itu membuat pesawat tersebut sempat mencoba mendarat lagi di landasan. Namun, upaya itu tidak berhasil, pesawat justru mendarat tanpa roda pendaratan. Alhasil pesawat tergelincir hingga menabrak pagar pembatas landasan. 
 

 

Apa itu Bird Strike?

Bird strike merupakan insiden yang terjadi Ketika pesawat sedang terbang menabrak burung. Meski terlihat sepele, hal ini cukup sering terjadi. Misalnya tabrakan dengan burung, atau saat pesawat menabrak sekawanan burung.

Menurut Organisasi Penerbangan Siil Internasional (ICAO), Bird Strike bisa membuat jet atau mesin kehilangan daya saat terbang jika burung tersedot ke dalam saluran udara pesawat. Sehingga wajar jika banyak kecelakaan aviasi disebabkan Bird Strike.

Bird strike biasanya terjadi saat pesawat lepas landas atau mendarat, di mana pesawat terbang rendah dan lebih sering bertemu dengan burung yang terbang di sekitar area bandara.
Dampak Bird Strike

Efek dari bird strike sangat bervariasi, tergantung pada ukuran burung dan bagian pesawat yang terkena dampak. Tidak jarang burung berukuran besar seperti bangau serta elang sering bertabrakan dengan pesawat.

Efek terburuk yang bisa terjadi adalah kecelakaan fatal yang tentunya bisa memakan korban jiwa.

Hingga saat ini, meski kasusnya jarang terjadi, kecelakaan pesawat akibat Bird Strike tetap menjadi ancaman di dunia aviasi meskipun teknologi dan desain pesawat modern dirancang mengurangi risiko tersebut.

Berikut ini dampak bird strike terhadap pesawat:

1. Kerusakan mesin

Bagian yang paling rentan adalah mesin pesawat, karena jika burung masuk ke dalam mesin, bisa menyebabkan kerusakan serius, bahkan kegagalan mesin.

2. Kerusakan fisik pesawat

Selain itu, burung juga bisa merusak sayap, kaca depan (windshield), atau bagian badan lain dari pesawat. Kerusakan ini sering kali memerlukan perbaikan mahal dan waktu yang lama, serta dapat menyebabkan keterlambatan penerbangan. 

3. Gangguan sistem navigasi

Burung yang mengenai bagian tertentu dari pesawat bisa merusak antena atau sistem navigasi pesawat, meskipun ini jarang terjadi. Jika pesawat mengalami kerusakan pada sistem penting seperti radar atau komunikasi, penerbangan bisa terhambat.

Jakarta: Di penghujung tahun 2024, terjadi kecelakaan pesawat terbang yang dikaitkan dengan ‘bird strike’ atau peristiwa pesawat menabrak burung. 
 
Terbaru, insiden kecelakaan maskapai Korea Selatan, Jeju Air yang gagal mendarat juga diduga akibat Bird Strike. Meski begitu, otoritas masih menunggu penyelidikan kotak hitam pesawat. 
 
Sejauh ini, fakta yang terungkap yakni Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea juga merilis pernyataan terkait kronologi di landasan pacu. Menara pengawas disebut sempat memberi peringatan tabrakan burung kepada pilot.
Peringatan itu membuat pesawat tersebut sempat mencoba mendarat lagi di landasan. Namun, upaya itu tidak berhasil, pesawat justru mendarat tanpa roda pendaratan. Alhasil pesawat tergelincir hingga menabrak pagar pembatas landasan. 
 

 

Apa itu Bird Strike?

Bird strike merupakan insiden yang terjadi Ketika pesawat sedang terbang menabrak burung. Meski terlihat sepele, hal ini cukup sering terjadi. Misalnya tabrakan dengan burung, atau saat pesawat menabrak sekawanan burung.
 
Menurut Organisasi Penerbangan Siil Internasional (ICAO), Bird Strike bisa membuat jet atau mesin kehilangan daya saat terbang jika burung tersedot ke dalam saluran udara pesawat. Sehingga wajar jika banyak kecelakaan aviasi disebabkan Bird Strike.
 
Bird strike biasanya terjadi saat pesawat lepas landas atau mendarat, di mana pesawat terbang rendah dan lebih sering bertemu dengan burung yang terbang di sekitar area bandara.
Dampak Bird Strike

Efek dari bird strike sangat bervariasi, tergantung pada ukuran burung dan bagian pesawat yang terkena dampak. Tidak jarang burung berukuran besar seperti bangau serta elang sering bertabrakan dengan pesawat.
 
Efek terburuk yang bisa terjadi adalah kecelakaan fatal yang tentunya bisa memakan korban jiwa.
 
Hingga saat ini, meski kasusnya jarang terjadi, kecelakaan pesawat akibat Bird Strike tetap menjadi ancaman di dunia aviasi meskipun teknologi dan desain pesawat modern dirancang mengurangi risiko tersebut.
 
Berikut ini dampak bird strike terhadap pesawat:
 
1. Kerusakan mesin
 
Bagian yang paling rentan adalah mesin pesawat, karena jika burung masuk ke dalam mesin, bisa menyebabkan kerusakan serius, bahkan kegagalan mesin.
 
2. Kerusakan fisik pesawat
 
Selain itu, burung juga bisa merusak sayap, kaca depan (windshield), atau bagian badan lain dari pesawat. Kerusakan ini sering kali memerlukan perbaikan mahal dan waktu yang lama, serta dapat menyebabkan keterlambatan penerbangan. 
 
3. Gangguan sistem navigasi
 
Burung yang mengenai bagian tertentu dari pesawat bisa merusak antena atau sistem navigasi pesawat, meskipun ini jarang terjadi. Jika pesawat mengalami kerusakan pada sistem penting seperti radar atau komunikasi, penerbangan bisa terhambat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(PRI)