Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mendikdasmen Mu’ti Usul Pendekatan Deep Learning dalam Pendidikan Indonesia

Mendikdasmen Mu’ti Usul Pendekatan Deep Learning dalam Pendidikan Indonesia

Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengusung istilah pendekatan deep learning dalam pembelajaran pendidikan Indonesia. Dia membantah metode Deep Learning merupakan sebuah kurikulum yang akan menggantikan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013.

“Jadi, itu pendekatan belajar, deep learning itu pendekatan belajar, bukan kurikulum, termasuk full-full itu juga bukan kurikulum,” kata Mu’ti di kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (14/11/2024).

“Enggak (diganti), belum ada begitu (pergantian kurikulum). Masih dalam pengkajian. Belum ada kesimpulan berkaitan dengan kurikulumnya,” tambah dia.

Mu’ti menjelaskan pendekatan deep learning merupakan metode pembelajaran siswa untuk mendalami suatu ilmu dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Jadi deep learning itu kan pembelajaran. Seseorang itu belajar tidak sekadar mengumpulkan fakta-fakta, mengetahui sesuatu, tetapi mendalami suatu ilmu dan kemudian bisa mengontekstualisasikannya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelas dia.

Pendekatan ini didasarkan pada tiga pilar, yaitu mindful, meaningful, dan joyful. Tujuannya untuk menciptakan suasana belajar lebih mendalam, bermakna, dan menyenangkan bagi siswa.

“Jadi tunggu saja, kami juga masih akan terus mengkaji, dan kemungkinan penerapannya juga itu kan sebagai pendekatan baru yang memang harus melibatkan pelatihan-pelatihan. Nanti harus ada pelatihan guru, tentang deep learning, tentang mindful learning, meaningful dan joyful,” ungkap Mu’ti.

Terkait kemungkinan perubahan kurikulum akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2025, Mu’ti meminta masyarakat menunggu keputusan akhir. Berbagai kemungkinan terkait kurikulum saat ini masih dikaji pemerintah.

“Semuanya masih dalam pengkajian, belum ada keputusan. Jadi tunggu saja sampai ada keputusan resmi dari kementerian. Sabar, kata Pak Prabowo, sabar,” pungkas Mu’ti terkait implementasi pendekatan deep learning dalam pembelajaran pendidikan Indonesia.