Palembang (ANTARA) –
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memperbanyak tempat wisata agar wisatawan semakin betah di Bumi Sriwijaya itu.
“Kota Palembang ini ada banyak tamu yang hadir ya, jadi mereka kadang bingung mau kemana di Palembang, padahal Palembang banyak sekali potensi seperti Taman Kambang Iwak ini saya minta untuk diganti lantai nya dengan keramik yang tidak licin seperti di rumah dengan keramik khusus yang tidak licin,” kata Mendagri Tito Karnavian saat meninjau Taman Kambang Iwak Palembang, Jumat.
Ia menambahkan bahwa dirinya secara langsung menjalin komunikasi dengan Penjabat Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Darmenta dan Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi terkait Taman Kambang Iwak untuk menjadikannya sebagai tempat berwisata dan berolahraga juga membangun interaksi.
Ia meyakini anak muda di Palembang sekarang ingin menikmati berwisata seperti di Malioboro Jakarta, menikmati wisata dengan musik jazz, dan menikmati sungai Musi dengan keindahan nya.
Terlebih lagi Palembang merupakan kota yang terkenal dengan julukan venesia Indonesia dengan sungai Musi nya, dan ia menyebutkan bahwa kanal atau anak sungai Musi Palembang terus dilakukan perawatan dengan dikeruk oleh Pemkot Palembang.
Ia meminta semua Penjabat Wali Kota maupun Gubernur untuk meninggalkan legacy nya dengan karya yang bisa terasa oleh warga. Sehingga nantinya akan menjadi perbandingan yang baik dengan pemimpin definitif setelah Pilkada 2024 ini.
Penjabat Wali Kota Palembang Abdulrauf Darmenta mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan upaya untuk membangkitkan Kota Palembang sebagai kota wisata.
Upaya yang dilakukan yakni dengan membangun tiga kawasan wisata heritage di Kawasan Benteng Kuto Besak yakni Gedung Kesenian, Lawang Borotan, dan Balai Prajurit.
Selain itu adapula kegiatan konser festival musik jazz internasional yang akan digelar pada 30 November 2024 dengan menghadirkan para musisi internasional, nasional, bahkan musisi lokal asal Sumatera Selatan.
Selain itu juga menara Ampera dan mempercantik jembatan Ampera dengan memasang tiang lampu bermotif songket khas dengan Kota Palembang.
Sementara itu, dalam kurun waktu hampir dua bulan terakhir ini, Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan tengah berjuang membangkitkan wibawa atau prestise kota.
Adapun upaya yang dilakukan dengan cara menghidupkan kembali kawasan Benteng Kuto Besak dengan membuat tiga heritage bangun bersejarah untuk menjadikannya sebagai tempat berwisata, belajar, berinovasi, bahkan menciptakan prestasi, dan meningkatkan perekonomian.
Heritage itu ialah Gedung Kesenian, Lawang Borotan, dan Balai Prajurit yang memiliki nilai sejarah serta filosofi bahkan estetika nya yang bisa menarik perhatian wisatawan lokal maupun internasional.
Saat ini semua kegiatan di heritage tersebut sudah berjalan, dan puncak nya akan menjadi momentum bangkitnya Kota Palembang dengan menjadi tuan rumah festival jazz dunia pada 30 November 2024 dan perayaan malam tahun baru 2025.
Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024