Menanti Atraksi Spekatakuler Pilot The Jupiters di Atas Langit Jakarta Saat HUT ke-80 RI Nasional 17 Agustus 2025

Menanti Atraksi Spekatakuler Pilot The Jupiters di Atas Langit Jakarta Saat HUT ke-80 RI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Agustus 2025

Menanti Atraksi Spekatakuler Pilot The Jupiters di Atas Langit Jakarta Saat HUT ke-80 RI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) bakal semakin meriah dengan atraksi udara dari The Jupiters atau Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI Angkatan Udara (AU), Minggu (17/8/2025).
Delapan unit pesawat KT-1B Woong Bee yang menjadi armada andalan JAT akan menghiasi langit Jakarta dengan manuver-manuver spektakuler.
Pesawat-pesawat ini lepas landas dari Terminal Selatan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma.
Mereka akan terbang menuju kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Istana Merdeka, pusat upacara peringatan HUT RI.
Salah satu atraksi yang ditunggu publik adalah manuver “melukis” langit Jakarta menggunakan smoke bomb berwarna merah dan putih.
Untuk pertama kali dalam sejarah penampilannya, The Jupiters membawa asap merah sebagai bagian dari smoke bomb.
“Jadi posisi smoke merah di atas dan smoke putih di bawah. Jadi ibarat Bendera Merah Putih sedang berkibar begitu besar, begitu lebar, dan begitu panjang di atas Istana Negara,” ungkap salah satu anggota The Jupiters, Kapten Pnb I Putu Satrya Kedaton, saat ditemui usai geladi di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (15/8/2025).
Biasanya, atraksi The Jupiters hanya melibatkan enam pesawat KT-1B.
Namun, khusus HUT ke-80 RI, skuad aerobatik kebanggaan TNI AU ini tampil lebih besar dengan delapan pesawat sekaligus.
Konfigurasi ini membuat formasi manuver menjadi lebih megah dan kompleks dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Yang biasanya Jupiters bermain atau bermanuver dengan enam pesawat, kini khusus untuk event hari ulang tahun ke-80, Jupiters menggunakan delapan pesawat pada passing pertama dan passing kedua datang dari arah depan podium dan juga datang dari sisi kiri podium,” ujar Kedaton.
Meski atraksi ini tampak mengalir indah di langit, para penerbang menghadapi tantangan yang tidak ringan.
Kedaton mengungkapkan bahwa gedung-gedung tinggi di sekitar Monas dan Istana Merdeka menjadi faktor yang menambah kesulitan.
“Istana itu cukup sempit
angle view
-nya sehingga kami harus menyesuaikan manuver-manuver JAT yang cukup ekstrem di tengah tingginya bangunan, di tengah Monas, kemudian gedung-gedung tinggi,” kata pilot dengan call sign “Bhoma” itu.
Atraksi udara HUT ke-80 RI ini juga menjadi momentum istimewa bagi dua penerbang anyar The Jupiters.
Dari 10 penerbang yang bakal tampil, dua di antaranya adalah pilot baru yang untuk pertama kalinya ikut serta dalam pertunjukan besar di hadapan publik.
Debut ini dianggap sebagai kesempatan luar biasa sebelum mereka resmi bergabung penuh dalam skuad The Jupiters.
Kehadiran pilot muda ini menandakan regenerasi berjalan dengan baik di tubuh tim aerobatik TNI AU.
Selain The Jupiters, TNI AU juga menyiapkan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) canggih untuk meramaikan langit Jakarta.
Sejumlah pesawat tempur andalan, seperti F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, Hawk, hingga helikopter Caracal, akan turut mengudara menampilkan manuver-manuver tak kalah menegangkan.
Sama seperti The Jupiters, burung-burung besi TNI AU ini juga akan menampilkan keanggunan dan kekuatan udara Indonesia dalam formasi udara yang khas.
Tak hanya TNI AU, dua matra lainnya, yakni TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL), turut memeriahkan HUT ke-80 RI dengan membawa beberapa helikopter andalannya.
Dari TNI AD, helikopter tempur Apache akan tampil gagah di udara ibu kota.
Sementara TNI AL mengerahkan helikopter AS565 MBe Panther untuk turut menghiasi langit Jakarta.
Tak ketinggalan, helikopter AW-169 dari Kepolisian RI (Polri) serta helikopter Dauphin dari Basarnas juga dijadwalkan ikut serta dalam parade udara ini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.