Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Menangi Pemilu Thailand, Pemimpin Oposisi Siap Bentuk Pemerintahan Baru

Menangi Pemilu Thailand, Pemimpin Oposisi Siap Bentuk Pemerintahan Baru

Diungkapkan Pita bahwa partainya telah berkomunikasi dengan sekutu-sekutu politik untuk membentuk pemerintahan mayoritas. Sekutu politik yang dimaksud mencakup Pheu Tai, Pracharta, Thai Sang Thai dan Seri Ruam Thai.

Bersama, aliansi partai-partai itu memiliki total 308 kursi, yang cukup untuk membentuk pemerintahan mayoritas dalam DPR yang beranggotakan 500 orang.

Partai Move Forward juga tengah berbicara dengan potensi sekutu politik lainnya, Partai Adil. Jika pembicaraan itu sukses, maka total kursi untuk aliansinya mencapai 309 kursi. “Jelas bahwa hal ini telah menutup pintu untuk pembentukan pemerintah minoritas,” sebut Pita.

Kendati demikian, di bawah konstitusi terkini, pemilihan PM Thailand akan melibatkan 500 anggota DPR dan 250 anggota Senat. Diketahui bahwa para Senator Thailand tidak dipilih rakyat, melainkan ditunjuk oleh Dewan Nasional untuk Perdamaian dan Ketertiban (NCPO) — pemerintah militer yang dipimpin PM saat ini, Prayuth Chan-O-Cha, setelah dirinya melengserkan pemerintahan demokratis dalam kudeta tahun 2014.

Agar bisa terpilih menjadi PM Thailand, seorang kandidat harus mendapatkan dukungan lebih dari setengah anggota parlemen gabungan. Ini berarti, Pita harus mengkonsolidasikan sedikitnya 376 suara — baik dari kedua majelis ataupun hanya dari DPR — untuk bisa memenangkan jabatan PM dan membentuk pemerintahan.

Dalam konferensi pers, Pita menegaskan kesiapan menjabat PM Thailand selanjutnya dan untuk bekerja dengan orang-orang yang memiliki pandangan berbeda demi memajukan negara.

“Saya siap menjadi Perdana Menteri untuk semua warga Thailand. Saya siap mendengarkan pendapat yang berbeda-beda dan pendapat yang berbeda itu akan membuat saya menjadi Perdana Menteri yang lebih baik di masa depan,” tegasnya.

(nvc/ita)