JAKARTA – Suasana Car Free Day di Jakarta Minggu, 9 November 2025 terasa berbeda bagi warga Ibu Kota. Pagi itu, jalanan dipenuhi langkah santai puluhan peserta yang tak sekadar berolahraga, tapi juga merayakan gaya hidup hijau lewat Funwalk Green Democracy DPD RI.
Acara ini mengajak masyarakat dari berbagai profesi, generasi, komunitas hingga lintas negara untuk menikmati udara pagi sambil menanam pohon langka yaitu damar.
esial ini sekaligus menandai ulang tahun ke-21 DPD RI yang dirayakan dengan penanaman 21 anakan pohon damar di Gelora Bung Karno. Pohon damar sendiri terkenal sebagai pohon langka yang memiliki nilai ekologi tinggi sekaligus simbol pelestarian alam di perkotaan.
Kegiatan ini digagas oleh Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin dan berhasil meraih dua rekor MURI sekaligus, yakni jalan santai pertama yang melibatkan peserta lintas profesi dan lintas negara serta penanaman pohon langka jenis damar oleh lembaga negara.
“Atas masukan dan saran dari berbagai tokoh yang hadir, kami akan jadikan tanggal 9 November sebagai Hari Demokrasi Hijau atau Green Democracy Day,” ujar Sultan dari keterangan resmi.
Dalam kesempatan itu, Sultan menjelaskan Funwalk Green Democracy DPD RI bukan sekadar jalan santai. Acara ini bertujuan memperkenalkan eksistensi DPD RI sekaligus menanamkan gagasan Green Democracy, yaitu inovasi politik yang mendorong tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan berkebudayaan.
“Kegiatan seperti ini adalah bagian dari pendidikan politik lembaga DPD RI sebagai institusi demokrasi. Dengan Green Democracy, kami ingin menunjukkan DPD RI mewakili semua entitas di daerah, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, dan sumber daya alam beserta semua kekayaan biodiversitas,” tegas Sultan.
Mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini juga mengapresiasi partisipasi berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh publik, pejabat negara, dan duta besar asing.
“Alhamdulillah hari ini kita menunjukan kepada dunia bahwa bangsa kita bisa rukun, dan mampu tumbuh di tengah tantangan multidimensional. Karena modal utama pembangunan adalah kekompakan dan persatuan semua elemen bangsa,” tambahnya.
Sultan menekankan pentingnya menjaga kondisi sosial yang kondusif agar ekonomi bisa tumbuh dan investasi meningkat. Hal ini membuka lebih banyak peluang kerja bagi generasi muda.
“Kalau kita bersatu, situasi sosial kondusif, negara aman, investasi akan meningkat. Anak muda bisa dapat pekerjaan dan ekonomi nasional akan tumbuh.” tutupnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hassan, Kepala BKN, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufiq Hidayat, puluhan kepala daerah, serta para Duta Besar Negara Sahabat. Funwalk ini membuktikan bahwa menjaga alam dan gaya hidup hijau bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, santai, dan inspiratif.
