Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mempersiapkan Kesehatan Anak saat Libur Lebaran, Ini yang Bisa Dilakukan Orang Tua – Halaman all

Mempersiapkan Kesehatan Anak saat Libur Lebaran, Ini yang Bisa Dilakukan Orang Tua – Halaman all

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Tingginya mobilitas saat libur Lebaran berpotensi meningkatkan risiko penularan berbagai penyakit, di kalangan anak-anak.
 
Penyakit menular yang perlu diwaspadai anak diantaranya cacar air, gondongan, campak maupun rubella.

“Penyakit tersebut dapat menular dengan cepat dan menyebabkan komplikasi serius, mulai dari pneumonia, ensefalitis (radang otak), hingga kematian,” kata Dokter Spesialis Anak, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A dalam kegiatan temu media di Jakarta, Senin (10/3/2025).

Ia menekankan pentingnya langkah perlindungan sejak dini bagi anak-anak, salah satunya melalui vaksinasi.

Vaksinasi adalah langkah pencegahan terbaik untuk menekan risiko infeksi ini dan mencegah penyebaran penyakit di lingkungan sekitar.

Seiring perkembangan teknologi di bidang vaksin, kini tersedia vaksin kombinasi MMRV (Measles, Mumps, Rubella, and Varicella) yang memungkinkan perlindungan terhadap empat penyakit dalam satu suntikan, sehingga lebih praktis dan efisien bagi orang tua dalam menjaga kesehatan anak-anak.

Dalam pembaruan Jadwal Imunisasi Anak 2024, vaksin MMRV telah direkomendasikan sebagai dosis primer untuk anak usia 2 tahun ke atas yang belum divaksin MR/MMR dan Varicella, serta sebagai booster untuk anak di bawah 2 tahun yang telah menerima MR/MMR atau Varicella.

Dokter lulusan UGM ini membagikan checklist persiapan Libur Lebaran bagi orang tua agar anak tetap sehat, terlindungi dari penyakit menular, dan siap kembali ke sekolah dalam kondisi prima:

Pastikan Anak Sudah Mendapatkan Vaksinasi Lengkap

Vaksinasi adalah perlindungan terbaik terhadap penyakit menular seperti campak, gondongan, dan cacar air.

“Pastikan anak telah mendapatkan imunisasi sesuai jadwal sebelum bepergian, terutama jika akan bertemu banyak orang selama mudik.

Pilih Destinasi dan Lingkungan yang Aman

Saat mengunjungi rumah kerabat atau destinasi wisata, pilih lingkungan dengan sirkulasi udara yang baik dan tidak terlalu padat. Kerumunan dalam ruangan yang tertutup dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit.

Hindari Berbagi Peralatan Pribadi

Virus dan bakteri dapat menyebar melalui alat makan, botol minum, atau handuk. Ajarkan anak untuk menggunakan perlengkapan pribadi mereka sendiri guna mengurangi risiko infeksi.

Waspadai Tanda Awal Penyakit Menular

Jika anak mulai menunjukkan gejala seperti demam tinggi, ruam, batuk, atau pembengkakan kelenjar, segera batasi interaksi mereka.

“Mendeteksi gejala sejak dini dan segera berkonsultasi dengan dokter dapat membantu mencegah kondisi yang lebih serius,” ujar dr. Denta.

Pantau Kondisi Anak Setelah Liburan

Pemantauan juga perlu dilakukan setelah bepergian, hal ini diperlukan untuk memastikan anak-anak tetap sehat dan bugar. Jika anak menunjukkan gejala penyakit setelah liburan, segera periksakan ke dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Dengan pemantauan yang baik, orang tua dapat memastikan anak siap kembali ke sekolah dalam kondisi prima.

“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan orang tua dapat memastikan anak tetap sehat dan dapat menikmati momen Lebaran dengan aman,” tutur Country Medical Lead MSD Indonesia, dr. Mellisa Handoko Wiyono

Merangkum Semua Peristiwa