Mojokerto (beritajatim.com) – Event Spirit of Majapahit (SOMA) Nite Run 2024 diprakarsai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur menggandeng Kota Mojokerto sebagai tuan rumah membludak, Sabtu (4/5/2024). Peserta dan penonton membanjiri lokasi start hingga finish.
Event yang menghadirkan GildCoustic di Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto tersebut dipenuhi lautan manusia. Panitia menargetkan ada 5.000 peserta dalam event dengan dua kategori tersebut yakni 5k dan 10k. Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono memberangkatkan para peserta.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bersama Forkopimda Provinsi Jawa Timur bersama PJ Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmati yang didampingi oleh Forkopimda Kota dan Kabupaten Mojokerto tersebut turut berlari bersama para peserta lainnya.
“Saya sangat apresiasi, ini event yang sangat luar biasa karena jarang orang mengadakan dengan banyak pertimbangan run malam itu banyak sekali yang harus dipersiapkan tapi ini sudah menjadi trend sebetulnya. Di Jakarta dan tempat lain sudah dilaksanakan,” ungkap Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono.
Run night di Jawa Timur, lanjutnya, sudah dimulai saat Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan diikuti oleh Kota Mojokerto. Menurutnya, hal tersebut bisa melihat trend yang sedang berlangsung sehingga event tersebut menjadi event kakinian. Karena berbeda segmentasinya.
“Karena berbeda dengan lari pagi, ini yang masuk pasti mereka dari klub-klub yang biasa lagi. Dan ini sesuatu yang membanggakan. Dari sisi penyelenggaraan event memilih jenis lomba ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Lalu para peminatnya saya lihat tadi dari luar kota masuk, bahkan Konjen Jepang ikut,” katanya.
Hal tersebut lantaran event tersebut dinilai bagus. Sehingga ia sengaja datang ke event tersebut untuk mengapresiasi dan memberikan support. Ditambah dengan kaitan dengan spirit of Majapahit menunjukkan lokal sistem dan sejarah namun sesuatu yang kekinian.
Para peserta melewati rute wisata sejarah di Kota Mojokerto. Namun sayang lokasi finish dipenuhi masyarakat yang ingin menyaksikan penampilan penyanyi asal Madiun membuat para peserta yang mencapai garis finish kesulitan. Akibatnya banyak peserta maupun penonton pingsan.
Petugas dari PMI Kota Mojokerto maupun Kabupaten Mojokerto tak henti-henti menandu korban pingsan untuk dilakukan perawatan. GildCoustic tampil sekitar satu jam sebelumnya akhirnya ditutup dengan pesta kembang api tepat di Tugu Proklamasi yang berada tepat di tengah Alun-alun Wiraraja Kota Mojokerto. [tin/ian]