Mojokerto (beritajatim.com) – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Mojokerto turut ambil bagian dalam aksi penanaman pohon. Kegiatan tersebut menjadi bentuk komitmen HIPMI dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Mojokerto.
Penanaman pohon yang digelar di wisata alam Alas Veenuz di Desa Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025. Turut hadir dalam aksi penanaman pohon tersebut Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Rizal Oktavian.
“Pemkab Mojokerto dalam memaksimalkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Mojokerto dengan mengakomodir pegiat wisata. Kami mengedukasi pelaku wisata khususnya di wilayah hutan bersama sama melestarikan alam Mojokerto untuk masa depan anak anak kita nanti,” ungkapnya.
Perwakilan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan menyampaikan, jika Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu pilot project. “Dapat kita lihat, di sini tidak ada sampah, indah dan bersih. Di sini, Forkopimda-nya juga dapat bekerja sama dengan baik untuk berkolaborasi,” katanya.
Perwakilan Alas Veenuz menuturkan, jika aksi penanaman pohon tersebut merupakan langkah nyata dalam menjaga bumi. Menurutnya, pihaknya juga telah melakukan perawatan terhadap hutan dan melakukan penanaman pohon di area area lahan tangkapan sumber mata air.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa di kampanyekan kepada masyarakat umum biar semua kalangan masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi,” lanjutnya.
Sementara itu, Bendahara HIPMI Kabupaten Mojokerto, Muhammad Fuad mengatakan, keterlibatan pengusaha muda dalam isu-isu lingkungan adalah dukungan terhadap program di Hari Bumi 2025. Karena, tegasnya, satu tindakan kecil untuk bumi hari ini bisa menjadi perubahan besar di masa depan.
“Kita semua secara bersama-sama harus menjaga alam. HIPMI Mojokerto sangat mendukung gerakan pelestarian alam, termasuk melalui aksi nyata seperti penanaman pohon hari ini. Kita sadar, keberlanjutan bisnis ke depan juga sangat bergantung pada kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Alaz Veenuz menjadi salah satu contoh wisata di Kabupaten Mojokerto yang telah menggalakan penanaman pohon untuk menjaga alam. Menurutnya, Alas Veenus merupakan salah satu aset wisata alam yang luar biasa karena telah menjaga ekosistemnya, dengan menjaga masa depan wisata dan ekonomi lokal.
“Dengan semangat kolaboratif, HIPMI Mojokerto berkomitmen untuk terus mendukung program-program pelestarian lingkungan. Khususnya yang berdampak langsung pada masyarakat dan keberlangsungan ekonomi lokal,” tegasnya.
Dalam aksi penanaman pohon peringatan Hari Bumi 2025 tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat, komunitas pecinta alam, serta pelajar. Tujuan dari kegiatan tersebut dapat membangkitkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga bumi dari kerusakan lingkungan. [tin/kun]
