“Hai Mas Bowo (Prabowo, red). Kalau dengar ini tolong, deh, suruh dihitung lagi,” kata Megawati yang disambut tepuk tangan para ibu-ibu yang hadir di acara peluncuran buku.
Megawati bukan tanpa sebab meminta kalkulasi ulang. Soalnya, sejumlah ibu-ibu rutin curhat soal kenaikan harga cabai dan bawang.
“Saya tahu, mengukek cabai segala, ini kemanusiaan, tahu. Lo, iya, nanti kalau (harga, red) sudah melambung, kan, datang ke saya, ibu ini bagaimana cabainya sekarang, aduh (naik, red) pusing gua. Ibu sekarang bawang putihnya naik,” ujar Mega.
Presiden Kelima RI itu pun mengatakan kritik terhadap anggaran makan siang gratis sebagai koreksi membangun, agar program yang dibuat Presiden Prabowo bisa realistis.
“Jadi, ya, begitu, sorry, ya, Mas (Prabowo, red) saya mesti kritik. Lah, saya benar, kok. Saya suruh ibu-ibu hitung, Rp 10 ribu dapete opo to yo? Baru ibu-ibu bilang, lah, yo, opo, paling tempe. Lah, iya bener. Saya bisa masak, kok,” ujar Megawati. (fajar)