Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Megaproyek China Dibangun 9 Tahun Khusus Buat Temukan ‘Hantu’

Megaproyek China Dibangun 9 Tahun Khusus Buat Temukan ‘Hantu’

Jakarta, CNBC Indonesia – Ambisi China di bidang sains dan teknologi makin membara. Terbaru, China bahkan ingin mencari partikel-partikel ‘hantu’.

Sebuah detektor besar bernama Observatorium Neutrino Bawah Tanah Jiangmen (JUNO) hampir rampung dibangun di China Selatan untuk mencari jejak ‘hantu’.

Detektor itu dibangun di Kaiping, China senilai US$300 juta (Rp 4,9 triliun). Butuh waktu lebih dari sembilan tahun untuk melakukan pembangunannya.

Fisikawan teoritis dari Universitas Northwestern, Andre de Gouvea mengatakan upaya tersebut bakal mendorong teknologi ke batasan terbaru.

“Jika mereka bisa melakukannya, itu akan sangat luar biasa,” kata de Gouvea, dikutip dari Yahoo News, Senin (13/11/2025).

Partikel itu, neutrino, merupakan kosmik kecil dengan massa yang sangat kecil. Ini bukan hal mudah untuk dikerjakan.

Neutrino sendiri berasal dari Big Bang dan bergerak cepat melalui tubuh kita setiap detik. Partikel itu menyembur dari bintang seperti Matahari dan akan keluar saat serpihan atom bertabrakan dalam akselerator partikel.

Para ilmuwan sebenarnya telah mengetahui keberadaannya sejak satu abad lalu. Namun masih dalam tahap awal mengetahui soal partikel tersebut.

Cao Jun yang membantu mengelola detektor JUNO menjelaskan neutrino jadi partikel yang tidak dipahami di dunia. “Itu sebabnya perlu dipelajari,” ucapnya.

Pembangunan detektor berukuran besar merupakan solusi untuk mencari tahu soal neutrino. Sebab partikel itu bisa diukur saat bertabrakan dengan materi lain, namun neutrino jarang bertabrakan.

(fab/fab)