Maut di Mojokerto: Ninja vs Satria Adu Banteng di Gondang, 3 Meninggal di Tempat

Maut di Mojokerto: Ninja vs Satria Adu Banteng di Gondang, 3 Meninggal di Tempat

Mojokerto (beritajatim.com) – Insiden berdarah terjadi di jalanan Mojokerto. Tiga nyawa melayang seketika dalam kecelakaan “adu banteng” yang melibatkan dua sepeda motor di Jalan Raya Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (15/12/2025) dini hari.

Peristiwa maut yang terjadi sekitar pukul 00.15 WIB ini melibatkan sepeda motor Kawasaki Ninja dan Suzuki Satria yang bertabrakan dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi. Kerasnya benturan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara satu korban lainnya mengalami luka ringan.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, kronologi bermula saat sepeda motor Kawasaki Ninja melaju dari arah selatan menuju utara. Setibanya di lokasi kejadian, pengendara Ninja diduga berupaya mendahului kendaraan lain di depannya dengan mengambil jalur kanan.

Nahas, pada saat bersamaan dari arah berlawanan (utara ke selatan), muncul sepeda motor Suzuki Satria. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, ruang gerak kedua pengendara menjadi terbatas sehingga tabrakan keras tak terhindarkan.

Dampak fatal dari kecelakaan ini menewaskan pengendara dan penumpang Suzuki Satria, serta penumpang Kawasaki Ninja di tempat. Sementara itu, pengendara Kawasaki Ninja dilaporkan selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto segera tiba di lokasi untuk mengamankan situasi. Dibantu oleh sejumlah relawan dan warga setempat, proses evakuasi para korban segera dilakukan menuju RSUD Sumberglagah di Kecamatan Pacet.

Salah satu relawan yang berada di lokasi kejadian menggambarkan situasi di lapangan sesaat setelah tabrakan terjadi.

“Kondisi korban saat kami tiba di lokasi sudah tergeletak di jalan dengan luka parah di bagian kepala. Kami langsung berkoordinasi untuk melakukan evakuasi ke Rumah Sakit Sumberglagah,” ungkapnya.

Selain menelan korban jiwa, insiden ini juga menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp2 juta akibat kerusakan parah pada kedua kendaraan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian menyatakan masih melakukan penyelidikan intensif guna memastikan penyebab pasti kecelakaan yang merenggut tiga nyawa tersebut. [tin/beq]