Liputan6.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) menerapkan sistem baru untuk penukaran uang baru menjelang Lebaran 2025. Masyarakat yang ingin menukarkan uang di 4.000 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia wajib mendaftar secara online terlebih dahulu melalui platform pintar.bi.go.id.
Sistem ini diberlakukan untuk menghindari kepadatan dan antrean panjang di lokasi penukaran, seperti yang dijelaskan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni Primanto Joewono.
Dia menjelaskan, proses penukaran uang menjadi lebih terorganisir. Setelah mendaftar dan memilih lokasi serta tanggal penukaran sesuai ketersediaan slot, masyarakat akan mendapatkan bukti pemesanan digital.
Bukti ini harus ditunjukkan saat datang ke lokasi yang dipilih. Dengan sistem ini, BI berharap penukaran uang dapat berjalan lebih lancar dan nyaman bagi masyarakat.
Layanan penukaran uang baru ini menawarkan beberapa pilihan, termasuk layanan keliling (termasuk ke tempat ibadah), layanan kerja sama dengan perbankan, dan layanan tematik di lokasi-lokasi tertentu. BI juga meningkatkan nominal penukaran uang per orang menjadi Rp4,3 juta, naik dari sebelumnya Rp4 juta.
Sebanyak 1.200 lokasi penukaran dikelola langsung oleh BI, sementara sisanya bekerja sama dengan berbagai bank.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3998538/original/037706200_1650272536-20220418-Layanan_Penukaran_Uang_Receh_untuk_Lebaran-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)