Mau Sukses UTBK SNBT 2025? Ini Materi dan Jumlah Soalnya

Mau Sukses UTBK SNBT 2025? Ini Materi dan Jumlah Soalnya

Jakarta, Beritasatu.com – Tim seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) telah merilis jadwal ujian tes berbasis komputer (UTBK) untuk peserta yang mengikuti jalur seleksi nasional berbasis tes (SNBT) pada 23 April hingga 3 Mei 2025 mendatang dengan dibagi menjadi dua sesi di setiap hari tersebut. Hasil UTBK-SNBT akan diumumkan pada 28 Mei 2025.

Mengingat materi tes yang akan diujikan pada SNBT tahun ini akan berbeda dengan tahun sebelumnya, sehingga peserta perlu mempersiapkan strategi untuk mengikuti UTBK. Berikut ini materi tes UTBK SNBT 2025 beserta jumlah soalnya.

Materi Tes UBTK SNBT 2025

UTBK SNBT 2025 terdiri dari dua komponen besar di dalam tes, yaitu tes potensi skolastik (TPS) dan tes literasi. Secara keseluruhan, ada 155 soal yang akan diujikan dan sudah terbagi dalam beberapa sub-tes. Berikut ini rincian komponen dan materi tes yang harus dipersiapkan oleh peserta UTBK-SNBT.

1. Tes potensi skolastik (TPS)

TPS terdiri dari sub-tes:

Kemampuan Penalaran Umum

Kemampuan penalaran umum diujikan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menggunakan prosedur untuk memecahkan masalah yang baru dan tidak bisa diselesaikan dengan kebiasaan yang sudah dipelajari. Penalaran umum dibagi menjadi tiga, yakni:

Penalaran Induktif: 10 soal (10 menit).Penalaran Deduktif: 10 soal (10 menit).Penalaran Kuantitatif: 10 soal (10 menit).Pengetahuan dan pemahaman umum

Pengetahuan dan pemahaman umum diujikan untuk menilai kemampuan siswa dalam memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di Indonesia, terutama keterampilan berbahasa dan pengetahuan umum. Jumlah soal untuk tes ini adalah sebanyak 20 soal (15 menit).

Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

Kemampuan memahami bacaan dan menulis diujikan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami wacana tertulis serta kemampuan menulis cerita. Jumlah soal yang diujikan sebanyak 20 soal (25 menit).

Pengetahuan Kuantitatif

Pengetahuan kuantitatif diujikan untuk mengukur pengetahuan tentang pemecahan masalah dan konsep matematika. Jumlah soal yang diujikan sejumlah 15 soal (20 menit).

2. Tes literasi

Tes literasi terdiri dari sub-tes:

Literasi bahasa Indonesia

Sub-tes ini diujikan untuk mengukur kemampuan membaca, menggunakan, mengevaluasi, dan interaksi dengan teks untuk mencapai tujuan dan mengembangkan pengetahuan. Jumlah soal untuk sub-tes ini sebanyak 30 soal (45 menit).

Literasi bahasa Inggris

Sub-tes ini fokus pada kemampuan membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris. Jumlah soal yang diujikan sejumlah 20 soal (30 menit).

Penalaran matematika

Tes ini diujikan untuk mengukur kemampuan dalam merumuskan dan menafsirkan informasi kuantitatif melalui soal-soal matematika. Tes penalaran matematika disajikan sebanyak 20 soal (30 menit).

Mengingat UTBK-SNBT butuh ketelitian dalam mengerjakan ujian dan materi yang disajikan mendominasi pada penalaran dan literasi, maka penting bagi peserta untuk mempersiapkan diri dengan strategi dan usaha yang tepat dan maksimal. Berikut ini beberapa kiat yang bisa diikuti.

Perbanyak latihan soal-soal penalaran untuk meningkatkan kemampuan analitis dan problem solving.Meningkatkan kemampuan literasi untuk menghadapi soal literasi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.Mengasah pengetahuan kuantitatif melalui latihan soal dalam mata pelajaran matematika.

Dengan mengetahui rincian materi beserta jumlah soal, peserta UTBK-SNBT 2025 dapat mematangkan strategi dengan lebih baik untuk mengerjakan ujian. Pastikan untuk selalu memahami setiap sub-materi dan berlatih dengan soal-soal latihan supaya mendapatkan hasil ujian yang optimal dan lulus seleksi SNBT 2025.