JAKARTA – Bicara soal gaya seks Spiderman di ranjang, bukan berarti kostum merah-biru atau aksi bergelantungan di gedung. Hal dimaksud adalah Spider sex position, yakni gaya bercinta yang unik, sedikit menantang, tapi bisa memberi sensasi baru untuk pasangan yang mau mencobanya.
Posisi ini disebut Spider, karena bentuk tubuh pasangan saat bercinta terlihat saling menyilang dan sejajar, mirip kaki laba-laba yang berhadapan. Kedua pasangan berada dalam posisi relatif mendatar, berbeda dengan doggy style atau misionaris yang biasanya tegak lurus.
“Posisi ini memang membutuhkan sedikit kelenturan, tapi sebenarnya tidak sesulit kelihatannya. Pasangan bisa mulai dengan berbaring telentang, kepala saling berlawanan, dan kaki memanjang di sisi tubuh pasangan. Atau bisa juga duduk saling berhadapan, penerima duduk di pangkuan pasangan penetrasi, lalu kaki melingkar di atas kaki pasangan,” ujar Kate Balestrieri, Psy.D., psikolog klinis dan ferensik sekaligus pendiri Modern Intimacy, dikutip dari laman Men’s Health.
“Selaraskan posisi genital untuk penetrasi, lalu kedua pasangan bersandar dengan bertumpu pada tangan atau siku sambil sedikit mengangkat pinggul,” lanjutnya.
Posisi Spider punya beberapa keunggulan yang membuatnya layak dicoba.
“Posisi ini cocok untuk mereka yang menginginkan pengalaman bercinta lebih lambat dan intim. Tekanan frontal pada dinding vagina bisa meningkatkan kemungkinan orgasme, bahkan squirting,” kata Daniel Saynt, pendiri New Society for Wellness (NSFW).
Bagi pasangan yang mencoba seks anal, Gregory Kilpatrick, LMFT menambahkan, “Jika penis melengkung ke atas, posisi ini bisa mengenai prostat secara tepat dan memberikan kenikmatan luar biasa.”
“Bagi penerima, posisi ini memberi ruang untuk melepaskan diri sepenuhnya, melengkungkan punggung, dan larut dalam sensasi,” timpal Balestrieri.
Walaupun terdengar menggoda, gaya Spider tidak bebas risiko. Balestrieri memberikan peringatan.
“Posisi ini sulit dipertahankan lama, apalagi jika kekuatan, kelenturan, atau daya tahan tubuh terbatas,” katanya.
Sementara itu, Kilpatrick menambahkan keterbatasan fleksibilitas punggung serta kekuatan lengan dan bahu bisa menjadi hambatan utama.
Selain itu, posisi ini membuat tangan sulit digunakan untuk merangsang bagian tubuh lain seperti klitoris, penis, atau puting.
“Kalau Anda menyukai stimulasi tangan atau gerakan cepat, gaya ini mungkin kurang cocok. Penetrasi juga rawan terputus jika terlalu banyak bergerak,” ucap Saynt.
Tips Aman Melakukan Gaya Spiderman
Untuk mengurangi ketegangan tubuh, Kilpatrick menyarankan penggunaan bantal tebal sebagai penyangga punggung bagi penerima. Pasangan penetrasi juga bisa bersandar pada bantal atau sandaran kepala agar tidak cepat lelah.
“Cobalah duduk tegak saling berhadapan dengan kaki melingkar di pinggang dan tangan memeluk tubuh pasangan. Ini dikenal sebagai posisi lotus, memberi waktu untuk bernapas, menikmati kontak, lalu kembali ke Spider tanpa memutus penetrasi.” tutur Balestrieri.
