Liputan6.com, Jakarta – Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division mencatat pantauan lalu lintas di sekitaran Tol Jabodetabek dan Jawa Barat. Salah satunya arus lalu lintas menuju Jakarta yang terpantau meningkat memasuki awal tahun 2025.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati menyampaikan, terjadi peningkatan volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak, yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan Ciawi 2.
“Total tercatat sebanyak 110.207 kendaraan atau naik 12.23 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 98.194 kendaraan transaksi. Sedangkan volume lalu lintas menuju Puncak dari arah Jakarta, tercatat ada penurunan dibandingkan lalu lintas harian normal,” tutur Widi dalam keterangannya, Selasa (2/1/2025).
Di merinci, untuk GT Halim mengarah ke Jakarta ada sebanyak 55.590 transaksi kendaraan atau lebih rendah sebesar 7,66 persen dibandingkan lalu lintas transaksi normal dengan 60.201 kendaraan. Sementara untuk GT Cikunir 6, transaksi mengarah ke Jakarta ada sebanyak 12.462 kendaraan atau naik sebesar 108,50 persen dari transaksi normal sebanyak 5.977 kendaraan.
Selanjutnya, transaksi di GT Ciawi 2 mengarah ke Jakarta tercatat sebanyak 42.155 kendaraan atau naik sebesar 31,67 persen dari lalu lintas transaksi normal sebanyak 32.016 kendaraan.
“Sementara itu di wilayah Jawa Barat masih terpantau peningkatan volume lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek, tercatat total sebanyak 55.943 kendaraan melintas atau meningkat 7,84 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 51.878 kendaraan transaksi yang menuju Kota Bandung dan sekitarnya,” jelas dia.
“Sedangkan volume lalu lintas meninggalkan Bandung menuju Jakarta, tercatat ada peningkatan dibandingkan lalu lintas harian normal. Peningkatan ini dikarenakan pergerakan masyarakat menuju ke berbagai destinasi jelang perayaan tahun baru 2025,” sambungnya.