Maruarar Sirait: Jokowi Punya Pendukung “Die Hard” di Jakarta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Politikus Partai Gerindra
Maruarar Sirait
menilai, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (
Jokowi
) punya basis pendukung yang loyal di Jakarta.
Untuk itu, dengan “turun gunung”-nya Jokowi di
Pilkada Jakarta
2024 untuk memenangkan pasangan gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono akan berdampak besar.
Apalagi, Jokowi akan menghadiri kampanye akbar Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng, Sabtu (23/11/2024).
“Turun gunungnya Jokowi, kalau orang bilang enggak ada dampaknya, ya enggak apa. Kalau kami sangat yakin dampaknya besar sekali di Jakarta. Jokowi punya pendukung
die hard
di Jakarta,” kata Maruarar di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).
Sebab, dalam catatan pemilihan umum (pemilu), Jokowi menang satu kali dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2012 dan dua kali menang pada pemilihan presiden (Pilpres) 2015 serta 2019.
“Orang yang sudah berinteraksi sedemikian lama, tidak mungkin tidak punya massa yang
die hard
, yang
fighter
. Apalagi beliau (Jokowi) akan turun ke Lapangan Banteng,” ujar Maruarar.
Diberitakan sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri kampanye akbar calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).
“Bapak Presiden Jokowi sudah insya Allah confirmed hadir,” ujar Sekretaris Tim Pemenangan Rido, Basri Baco dalam keterangan resminya pada Kamis (21/11/2024).
Selain Jokowi, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono juga diundang untuk hadir dalam acara kampanye akbar yang dikemas dengan konser rakyat bernama “Satu1n Jakarta”.
Kendati demikian, Baco mengatakan, SBY belum memberikan konfirmasi kehadirannya untuk acara besok.
“Yang masih tentatif Pak SBY. Saat ini, kita masih minta kepastiannya, karena Beliau masih ada kunjungan ke luar daerah,” imbuh Basri Baco.
Adapun Jokowi secara resmi menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil dan Suswono.
“Kenapa saya Ridwan kamil, karena rekam jejak,” ujar Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam pertemuan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin (18/11/2024).
Menurut Jokowi, rekam jejak Ridwan Kamil sudah terbukti sejak dia menjabat sebagai wali kota Bandung.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.