Marquez Tegaskan Tekad Pecahkan Lebih Banyak rekor Bersama Gresini

17 January 2024, 6:45

PEMBALAP Marc Marquez bersiap memecahkan lebih banyak rekor menyusul debutnya bersama tim satelit Ducati, Gresini Racing, di ajang MotoGP musim 2024.

Dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Selasa (16/1), Marquez berpeluang memecahkan beberapa rekor baru, mulai dari gelar juara MotoGP yang ia raih dari dua tim dari pabrikan yang berbeda, hingga menggenapkan jumlah gelar juara dunianya menjadi sembilan, seperti yang dimiliki Valentino Rossi, Mike Hailwood, dan Carlo Ubbiali.

Marquez, yang akan membalap bersama adiknya, Alex, sebelumnya mengatakan ia hanya memiliki tekad untuk merasakan berada di podium tertinggi dan meraih gelar juara dunia lagi.

Baca juga: Jelang Debut Bersama Yamaha, Rins Lakukan Banyak Tes Privat

Jika ia memenangkan gelar lagi, ia akan bergabung bersama Geoff Duke (Norton dan Gilera), Giacomo Agostini (MV Agusta dan Yamaha) , Eddie Lawson (Yamaha dan Honda), Rossi (Honda dan Yamaha), dan Casey Stoner (Ducati dan Honda) dalam daftar pembalap yang pernah menguasai kelas premier dengan dua pabrikan berbeda.

Tidak hanya itu, jika Marquez merebut gelar tertinggi lagi, ia akan menjadi juara dunia dari tim satelit atau independen pertama di kelas MotoGP era modern.

Lebih lanjut, jika Marquez berhasil meraih gelar juara dunia pada tahun ini, ia juga kembali menyamai atau melampaui rekor beberapa pembalap yang memerlukan waktu cukup lama untuk kembali mencicipi gelar tersebut selama beberapa musim.

Baca juga: Francesco Bagnaia Setujui Skema Kontrak Jangka Pendek di MotoGP

Rossi kembali merebut gelar juara dunia pada 2008, setelah terakhir kali memenangkannya pada 2005. Penantian tiga tahun juga dirasakan Jorge Lorenzo, yang meraih juara pada 2015 setelah terakhir mendapatkannya pada 2012.

Selain itu, Stoner harus menunggu selama empat tahun sejak 2007, sebelum ia merebut gelar lagi pada 2011 bersama Honda.

Sementara, Marquez terakhir menikmati kesuksesan pada 2019. Jika ia merebutnya lagi musim ini, ia akan menjadi pembalap terlama yang meraihnya setelah lima tahun tanpa gelar.

Di sisi lain, Marquez juga memiliki peluang meraih kemenangan di sirkuit yang belum pernah ia juarai, yakni di Portimao, Red Bull Ring, Mandalika, Buddh, dan Sokol.

Ia telah menang di 20 sirkuit berbeda hingga saat ini, sehingga bisa menyamai atau melampaui Stoner (21) dan Rossi (23).

Soal podium, 11 podium lagi akan memungkinkan Marquez untuk menyamai Dani Pedrosa dengan total 112 podium kelas premier. (Ant/Z-1)

PEMBALAP Marc Marquez bersiap memecahkan lebih banyak rekor menyusul debutnya bersama tim satelit Ducati, Gresini Racing, di ajang MotoGP musim 2024.

Dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Selasa (16/1), Marquez berpeluang memecahkan beberapa rekor baru, mulai dari gelar juara MotoGP yang ia raih dari dua tim dari pabrikan yang berbeda, hingga menggenapkan jumlah gelar juara dunianya menjadi sembilan, seperti yang dimiliki Valentino Rossi, Mike Hailwood, dan Carlo Ubbiali.

Marquez, yang akan membalap bersama adiknya, Alex, sebelumnya mengatakan ia hanya memiliki tekad untuk merasakan berada di podium tertinggi dan meraih gelar juara dunia lagi.

Baca juga: Jelang Debut Bersama Yamaha, Rins Lakukan Banyak Tes Privat

Jika ia memenangkan gelar lagi, ia akan bergabung bersama Geoff Duke (Norton dan Gilera), Giacomo Agostini (MV Agusta dan Yamaha) , Eddie Lawson (Yamaha dan Honda), Rossi (Honda dan Yamaha), dan Casey Stoner (Ducati dan Honda) dalam daftar pembalap yang pernah menguasai kelas premier dengan dua pabrikan berbeda.

Tidak hanya itu, jika Marquez merebut gelar tertinggi lagi, ia akan menjadi juara dunia dari tim satelit atau independen pertama di kelas MotoGP era modern.

Lebih lanjut, jika Marquez berhasil meraih gelar juara dunia pada tahun ini, ia juga kembali menyamai atau melampaui rekor beberapa pembalap yang memerlukan waktu cukup lama untuk kembali mencicipi gelar tersebut selama beberapa musim.

Baca juga: Francesco Bagnaia Setujui Skema Kontrak Jangka Pendek di MotoGP

Rossi kembali merebut gelar juara dunia pada 2008, setelah terakhir kali memenangkannya pada 2005. Penantian tiga tahun juga dirasakan Jorge Lorenzo, yang meraih juara pada 2015 setelah terakhir mendapatkannya pada 2012.

Selain itu, Stoner harus menunggu selama empat tahun sejak 2007, sebelum ia merebut gelar lagi pada 2011 bersama Honda.

Sementara, Marquez terakhir menikmati kesuksesan pada 2019. Jika ia merebutnya lagi musim ini, ia akan menjadi pembalap terlama yang meraihnya setelah lima tahun tanpa gelar.

Di sisi lain, Marquez juga memiliki peluang meraih kemenangan di sirkuit yang belum pernah ia juarai, yakni di Portimao, Red Bull Ring, Mandalika, Buddh, dan Sokol.

Ia telah menang di 20 sirkuit berbeda hingga saat ini, sehingga bisa menyamai atau melampaui Stoner (21) dan Rossi (23).

Soal podium, 11 podium lagi akan memungkinkan Marquez untuk menyamai Dani Pedrosa dengan total 112 podium kelas premier. (Ant/Z-1)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi