Mark Zuckerberg Disidang, Terungkap Fakta Rencana Pisahkan Instagram dari Facebook – Page 3

Mark Zuckerberg Disidang, Terungkap Fakta Rencana Pisahkan Instagram dari Facebook – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – CEO Meta Mark Zuckerberg sempat mempertimbangkan untuk memisahkan Instagram pada 2018 karena kekhawatiran tentang meningkatnya ancaman litigasi antimonopoli terhadap Facebook. Hal tersebut dibacakan dalam sidang antimonopoli di Washington, D.C, pada hari Selasa waktu setempat.

Di hari kedua kesaksian Zuckerberg dalam persidangan antimonopoli Meta dengan Komisi Perdagangan Federal (FTC), pengacara yang mewakili FTC memperlihatkan surat elektronik (email) di Mei 2018, di mana Zuckerberg tampaknya mengomentari kemungkinan memisahkan aplikasi berbagi foto yang dibeli perusahaannya pada 2012 seharga USD 1 miliar.

“Dan saya mulai bertanya-tanya apakah memisahkan Instagram adalah satu-satunya struktur yang akan mencapai sejumlah tujuan penting,” tulis Zuckerberg dalam email tersebut, dikutip dari CNBC, Rabu (16/4/2025).

“Seiring meningkatnya seruan untuk memisahkan perusahaan teknologi besar, ada kemungkinan yang tidak sepele bahwa kita akan dipaksa untuk memisahkan Instagram dan mungkin WhatsApp dalam 5-10 tahun ke depan. Ini adalah satu faktor lagi yang harus kita pertimbangkan.”

Facebook membeli Instagram pada 2012, saat aplikasi foto tersebut memiliki 13 karyawan dan Zuckerberg siap untuk melantai di bursa saham dalam apa yang, pada saat itu, merupakan IPO teknologi terbesar yang pernah tercatat.

Pembelian Instagram dan akuisisi WhatsApp pada 2014 senilai USD 19 miliar merupakan inti dari persidangan antimonopoli besar-besaran yang dimulai hari Senin dan dapat berlangsung selama beberapa minggu.

FTC menuduh bahwa Meta memonopoli pasar jejaring sosial, dan berpendapat bahwa perusahaan tersebut seharusnya tidak dapat menyelesaikan akuisisi tersebut. Badan tersebut berupaya memisahkan aplikasi tersebut dari Meta sebagai solusi yang memungkinkan.