Jakarta, Beritasatu.com – Mukernas PPP 2024 di Ancol, Jakarta Utara berlangsung alot. Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memastikan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP II tersebut tidak membahas tentang calon ketua umum partai.
“Dalam mukernas ini saya garis bawahi tidak sama sekali membahas calon ketua umum,” kata Mardiono menjawab pers seusai Mukernas PPP 2024 di Ancol, Sabtu (14/12/2024) malam.
Mardiono mengatakan Mukernas PPP 2024 tersebut membahas beberapa isu di antaranya wacana penggantian AD/ART dan persiapan untuk menggelar muktamar X yang diperkirakan seusai Lebaran 2025.
Mardiono mengaku tidak mengetahui alasan mengapa muncul nama-nama calon ketua umum PPP di beberapa media massa belakangan ini.
Keramaian di media massa akan bursa calon ketua umum PPP, lanjut Mardiono, berbanding terbalik dengan kondisi yang terjadi dalam Mukernas PPP 2024 itu.
“Tidak satu pun para peserta mukernas ini, menyebut para calon ketua umum. Jangankan sampai tiga, empat atau satu pun, sekali pun, tidak ada yang disebut dan para peserta mukernas ini adalah bagian dari para pemegang hak kedaulatan partai,” kata Mardiono dikutip dari Antara.
Kendati demikian, Mardiono tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya PPP akan memiliki pemimpin baru, bahkan yang berasal dari luar partai.
Walau kesempatan tersebut terbuka, Mardiono tetap menilai hal tersebut sukar untuk terjadi.
Hal itu, tambahnya, karena perlu sosok yang mengetahui dinamika dan peta internal partai untuk mampu memimpin PPP.
“Menurut pandangan pikiran saya dan rekan-rekan memang sulit untuk bisa dipahami. Kader yang sudah berpuluh-puluh tahun mengabdi ini saja, belum tentu bisa memahami secara totalitas, apalagi misalnya orang lain. Tetapi sesekali lagi, itu tidak menutup,” kata Mardiono seusai menutup Mukernas PPP 2024.