Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Nvidia Jensen Huang memuji langkah Indonesia untuk membangun model kecerdasan buatan (AI) sendiri dan tidak hanya bergantung kepada teknologi buatan luar negeri.
Huang mengatakan semua negara harus berusaha untuk mendorong adopsi teknologi AI. “Setiap negara tahu mereka harus mencari cara terlibat dengan AI karena [AI] adalah soal kecerdasan bangsa,” katanya.
Saat negara lain masih mencari caranya, Indonesia langsung terjun membangun teknologi AI sendiri.
“Indonesia benar-benar melakukan sesuatu, bukan bertanya-tanya kenapa tidak bisa dilakukan, apakah sumber dayanya ada, Indonesia memutuskan untuk lakukan saja,” katanya Huang.
Dia menjelaskan bahwa model AI buatan lokal adalah pintu untuk mendorong perkembangan teknologi AI di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, pemerintahan, hingga perusahaan.
“Kapabilitas ini bisa digunakan untuk mempercepat pertumbuhan Anda. Saya merasa sangat antusias. Saya bisa bilang bahwa saya ada di sini, di hari pertama [zero day] AI Indonesia,” kata Huang.
Huang berada di Indonesia untuk menghadiriIndosat AI Day. Nvidia diketahui bakal berinvestasi di Indonesia dengan menggelontorkan dana untuk pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI). Nvidia bekerja sama dengan Indosat untuk membangun Indonesian AI Nation. Berlokasi di Solo Techno Park, jumlah dana yang disalurkan mencapai US$200 juta atau Rp 3 triliun.
Huang, masuk ke dalam daftar 10 orang terkaya di dunia versi real-time Forbes. Kekayannya kini mencapai US$ 129,3 miliar atau sekitar Rp 2.046 triliun.
(dem/dem)