Jakarta: PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menerima pendanaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui fasilitas pinjaman berjangka dan Non-Cash Loan senilai total Rp2 triliun. Pendanaan ini dalam rangka meningkatkan akselerasi pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.
Interim Chief Executive Officer/Chief Financial Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan mengatakan, kolaborasi ini menunjukan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Ia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan Bank Mandiri kepada IIF.
“Kolaborasi ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa kami terus produktif dan dipercaya dalam menjalankan mandat sebagai katalis pembangunan infrastruktur berkelanjutan,” kata Rizki dalam keterangan tertulisnya, Senin, 23 Desember 2024.
Hingga November 2024, IIF menyalurkan investasi lebih dari Rp2,4 triliun ke proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan seperti jalan tol, telekomunikasi, Sentra Penyediaan Air Minum (SPAM) dan berbagai sektor lainnya. Beberapa proyek yang dikerjakan merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Per November 2024, IIF juga mengelola 13 proyek renewable energy dengan total nilai aset investasi sebesar Rp 2,9 triliun,” ungkapnya.
Dari sisi kinerja keuangan, IIF berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal III 2024 sebesar 61 persen menjadi Rp96,8 miliar dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp60,3 miliar. IIF juga meraih sederet penghargaan nasional maupun internasional.
“Ke depan, IIF berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan guna mendukung pertumbuhan infrastruktur di Indonesia,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(END)