Malang (beritajatim.com) – Nahas 3 bocah yang sedang mandi di Sungai Amprong, Madyopuro, Kota Malang hanyut terbawa arus sungai sekira pukul 16.00 WIB pada Selasa, (21/5/2024). Mereka adalah Intan (8) dan Sabrina (8) ditemukan meninggal dunia lalu Raya (8) ditemukan selamat.
Saksi mata di lokasi Ardin (23) mengatakan bahwa dia awalnya berada di sungai untuk memancing. Namun, tiba-tiba dia didatangi 2 bocah laki-laki yang berteriak minta tolong karena melihat anak tenggelam.
Sempat mengira bercanda. Dia melihat bahwa salah satu dari bocah yang terseret arus sungai tersangkut bambu, satu anak tenggelam ke dalam sungai dan satu anak lagi berupaya menyelamatkan diri dengan cara berenang.
“Saya tadi mau mancing, lalu ada dua anak laki-laki datang minta tolong. Saya kira bercanda, lalu saya cek kok benar ada yang tenggelam. Saya masuk ke air dengan warga lain untuk menolong. Satu anak masih selamat, dua anak meninggal,” ujar Ardin.
Ketua RT 04, Sumali menuturkan bahwa ketiga bocah tersebut mandi di sungai sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka terbawa arus sungai sebelum diketahui oleh bocah laki-laki dan diselamatkan oleh pemancing di lokasi. “Jadi mereka itu awalnya mandi, lalu terbawa arus sungai. Satu anak bisa berenang, tapi dua anak hilang terbawa arus,” ujar Sumali.
Sementara itu, Kapolsek Kedungkandang, AKP Effendi Budi Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya melakukan olah TKP di lokasi sungai. “Korban ada dua anak, diduga tenggelam terbawa aliran sungai,” ujar Effendi. (luc/kun)