JAKARTA – Ruben Amorim memperingatkan para pemain Manchester United bahwa mereka belum memastikan tempat di final Liga Europa meskipun menang telak 3-0 atas Athletic Club pada leg pertama semifinal di San Mames, Jumat, 2 Mei 2025, dini hari WIB.
The Red Devils berada di ambang final Liga Europa melawan rival Liga Inggris, Tottenham Hotspur–yang menang 3-1 atas Bodo/Glimt di leg pertama semifinal–berkat tiga gol dalam 15 menit di akhir babak pertama.
Kemenangan itu terjadi setelah Athletic Club, yang mana Dani Vivian mendapat kartu merah di babak pertama, telah menciptakan sejumlah peluang dalam 20 menit pertama sebelum pertandingan berubah.
“Saya pikir mereka harus memikirkan leg kedua. Mereka harus lebih memikirkan 20 menit pertama daripada sisa pertandingan karena pertandingan akan sangat sulit.”
“Tidak ada gol tandang. Jadi, apa pun bisa berubah. Itulah pesan saya kepada para pemain.”
“Sekarang kami harus memikirkan Brentford (pada Minggu, 4 Mei 2025) dan kemudian leg kedua Liga Europa (pekan depan),” kata Amorim.
Setelah Athletic Club gagal memanfaatkan awal cepat mereka, Casemiro mencetak gol pembuka dengan sundulan di tiang kedua.
Vivian dikeluarkan setelah tinjauan VAR karena menarik Rasmus Hojlund dan Bruno Fernandes mengonversi penalti menjadi gol kedua.
Fernandes mencetak gol lagi sebelum jeda dan itu bisa lebih baik lagi ketika sepakan Noussair Mazraoui tak membentur mistar gawang.
“Saya pikir itu hasil terbaik karena tidak ada yang mengharapkan hasil ini. Namun, sekali lagi, saya pikir Anda melihat dua pertandingan hari ini–25 menit pertama dan kemudian setelah gol. Dikeluarkannya pemain, permainan berubah.”
“Itu hal yang baik. Hal yang baik juga di babak kedua adalah kami mencoba untuk bersikap hati-hati.”
“Kami menciptakan peluang, tetapi yang terpenting adalah lawan tidak banyak melepaskan tembakan ke gawang kami. Itu sangat penting,” ujar Amorim.
