Maling Ternak di Tulungagung Dikeroyok Warga hingga Tak Sadarkan Diri

Maling Ternak di Tulungagung Dikeroyok Warga hingga Tak Sadarkan Diri

Tulungagung (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial H (51), warga Desa Sukorame, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah dikeroyok warga usai kepergok mencuri hewan ternak di Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.

Kejadian ini bermula dari keresahan warga yang kehilangan sejumlah hewan ternak dalam beberapa waktu terakhir. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, warga pun melakukan ronda malam. Saat itulah mereka mencurigai H yang melintas membawa karung.

“Kejadiannya saat warga sedang ronda. Mereka melihat pelaku melintas membawa karung dan langsung curiga,” ujar Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, Sabtu (14/6/2025).

Pelaku sempat dibawa ke rumah salah satu perangkat desa untuk dimintai keterangan. Saat karung dibuka, ternyata berisi seekor entok, ayam jago, dan ayam betina. Pelaku mengakui entok tersebut merupakan hasil curian dari warga Desa Pojok, sementara ayam jago dan ayam betina diakui miliknya sendiri.

Namun pengakuan tersebut justru memicu kemarahan warga. Massa yang sudah kesal dengan aksi pencurian ternak langsung mengeroyok H hingga ia tak sadarkan diri.

“Setelah mengakui perbuatannya, warga yang merasa jengkel lalu secara bersama-sama melakukan pengeroyokan terhadap H,” lanjut Nanang.

Polisi yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian dan menemukan H dalam kondisi tak sadarkan diri. Ia langsung dilarikan ke RSUD Tulungagung dan dirawat di UGD Red Zone. Saat ini kondisi pelaku telah membaik dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut.

“Personel Polsek Ngantru langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan. Terduga pelaku sudah tidak sadarkan diri dan dibawa ke RSUD untuk penanganan medis,” pungkasnya. [nm/beq]