Maling Bobol SD di Bangkalan, Gasak Fingerprint dan Tabung LPG

Maling Bobol SD di Bangkalan, Gasak Fingerprint dan Tabung LPG

Bangkalan (beritajatim.com) – Dua pria dengan inisial MS (29) warga Kampung Rongleber Desa Morombuh dan inisial MN (30) warga Dusun Seppek Barat, Desa Dlemer, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, diringkus polisi usai berhasil membobol Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan setempat.

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono melalui Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan, kejadian itu terungkap usai mendapati pelaku mencuri di sebuah warung di Kecamatan Tragah.

“Mereka tertangkap saat beraksi di sebuah warung di Kecamatan Tragah, hasil pengembangan itu diketahui bahwa pelaku juga melakukan pencurian di tempat lain,” terangnya, Minggu (9/2/2025).

Tidak hanya itu, saat petugas menggeledah pakaian pelaku. Polisi menemukan sebuah kunci T dari saku celana pelaku. Petugas lalu membawa dua pelaku ke Mapolres Bangkalan.

“Dari hasil keterangan dua pelaku itu, mereka ternyata sebelumnya melakukan aksi pencurian motor di dua tempat di Kwanyar,” tambahnya.

Selain mencuri motor, maling tersebut telah membobol SD di Kecamatan Kwanyar dan mencuri sejumlah barang dari sekolah tersebut. Dalam aksinya, mereka masuk ke sekolah dengan merusak kunci gedung sekolah.

“Di sekolah itu pelaku mencuri LPG, fingerprint dan speaker,”tuturnya.

Tiga barang bukti itu juga ditemukan polisi saat menggeledah rumah pelaku. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dituntut pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.[sar]