Liputan6.com, Medan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyatakan kesiapannya membantu kabupaten/kota yang memanfaatkan pendanaan alternatif non-APBD untuk pembangunan daerah. LLangkah ini menjadi strategi penting di tengah penyesuaian Transfer ke Daerah (TKD) 2026 yang berpotensi mempengaruhi pembangunan di Sumut.
Tahun depan, pemerintah daerah di Sumut menghadapi penyesuaian TKD sekitar Rp4,7 triliun, terdiri dari penurunan Dana Bagi Hasil (DBH) Rp1,5 triliun dan Dana Alokasi Umum (DAU) Rp3,2 triliun. Jika dibandingkan tahun 2025, DBH turun hingga 59%, sementara DAU turun sekitar 12%. Situasi tersebut mendorong pemerintah daerah untuk mencari sumber pendanaan alternatif.
Saat ini, skema pembiayaan paling banyak digunakan yaitu melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), yang merupakan dua BUMN di bawah Kementerian Keuangan.
“Mungkin bisa kita bantu untuk pembayaran bunganya, apakah nanti setengah-setengah atau berapa persen, jadi BKP (Bantuan Keuangan Provinsi) tidak bulat langsung ke daerah,” ujar Bobby Nasution dalam Sosialisasi Pembiayaan dan Penjamin Infrastruktur Daerah di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Senin (24/11/2025).
Perbesar
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution dampingi Pj Sekdaprov Sumut Sulaiman Harahap dan sejumlah OPD, menghadiri acara Sosialisasi Pembiayaan dan Penjamin Infrastruktur Daerah di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (24/11/2025). (Diskominfo Sumut/YT Hariono)… Selengkapnya
Menurut Bobby, infrastruktur menjadi permasalahan utama hampir di semua daerah. Selain itu, infrastruktur juga menjadi janji paling sering diucapkan para calon kepala daerah saat kampenye politik.
“Konektivitas antar kabupaten, kecamatan, desa, kelurahan, ini janji yang paling sering diucapkan. Kami mencoba memfasilitasi agar SMI dan PII bisa meng-guidance, memberikan informasi kepada kita tentang skema kerja samanya,” kata Bobby.
Perbesar
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution dampingi Pj Sekdaprov Sumut Sulaiman Harahap dan sejumlah OPD, menghadiri acara Sosialisasi Pembiayaan dan Penjamin Infrastruktur Daerah di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (24/11/2025). (Diskominfo Sumut/YT Hariono)… Selengkapnya
Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek PT SMI Faaris Pranawa menjelaskan, bahwa terdapat enam provinsi di Pulau Sumatera yang menjadi debitur aktif PT SMI, termasuk Sumut. Total nilai proyek pembiayaan publik di Pulau Sumatera mencapai Rp2,76 triliun. Sementara itu, di Sumut terdapat enam kabupaten/kota yang menjadi debitur dengan total komitmen sekitar Rp956,2 miliar.
“Pembangunan jalan menjadi proyek yang paling dominan dalam pemanfaatan pembiayaan PT SMI di Sumut, dan ini merupakan proyek yang sangat penting untuk pembangunan daerah,” ungkap Faaris.
Sosialisasi ini dihadiri oleh bupati/wali kota se-Sumut, Plt Direktur Utama PT PII Andre Permana, Kepala Kanwil DJKN Sumut Nofiansyah, Pj Sekdaprov Sumut Sulaiman Harahap, para Kepala BKAD, serta Kepala Bappelitbang se-Sumut.
(*)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5422213/original/017288200_1763973480-GUBSU_SOSIALISASI_PEMBIAYAAN_09.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)