Denpasar, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan 3 juta anak Indonesia mendapatkan makanan bergizi pada April 2025 melalui program makan bergizi gratis (MBG).
Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Fatimah Zahrah Santoso mengatakan, jumlah tersebut akan meningkat pada Agustus 2025 dan mencapai target akhir tahun dengan cakupan yang lebih luas.
“Target berikutnya pada Agustus 2025 akan bertambah menjadi 15 juta anak dan hingga akhir tahun anak Indonesia bisa mendapatkan makanan bergizi gratis,” ujarnya di Denpasar, Bali, Sabtu (8/3/2025) dilansir Antara.
Program MBG merupakan salah satu prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini pertama kali diluncurkan pada 6 Januari 2025 dengan anggaran awal sebesar Rp 71 triliun, ditujukan untuk 17,5 juta penerima manfaat hingga September 2025.
Namun, Kementerian Keuangan menyebutkan anggaran program ini direncanakan bertambah Rp 100 triliun sehingga menjadi Rp 171 triliun. Dengan tambahan ini, MBG diperkirakan dapat menjangkau hingga 82,9 juta penerima manfaat pada akhir 2025.
MBG Tetap Berjalan Selama Ramadan 2025
Sebelumnya, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi mengatakan, program makan bergizi gratis akan tetap berjalan selama bulan Ramadan 2025 dengan penyesuaian menu untuk siswa yang berpuasa.
“Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah menyesuaikan konsep MBG agar tetap memenuhi angka kecukupan gizi (AKG) bagi siswa yang berpuasa,” ujarnya di Jakarta, Senin (3/3/2025).
Selama Ramadan, SPPG akan menyediakan menu khusus, seperti susu, telur rebus, biskuit, buah-buahan, dan kurma.
Bagi siswa yang tidak berpuasa, MBG tetap dibagikan seperti biasa, tetapi mereka akan mengonsumsi makanan di ruangan terpisah untuk menghormati suasana Ramadan.
Capaian MBG hingga Februari 2025
Hingga 24 Februari 2025, program MBG telah menjangkau sekitar dua juta siswa dari tingkat PAUD hingga sekolah menengah kejuruan (SMK).
Saat ini, terdapat 726 SPPG yang beroperasi di 38 provinsi, memastikan setiap siswa mendapatkan asupan gizi yang seimbang selama masa pelaksanaan program.
Dengan dukungan anggaran yang lebih besar dan sistem yang terus berkembang, program makan bergizi gratis diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan gizi anak-anak Indonesia secara signifikan.