Sumenep (beritajatim.com) – Nasib nahas menimpa dua balita asal Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep Madura.
Dua bocah masing-masing berinisial MBN (2 tahun) dan AA (4 tahun), ditemukan meninggal tenggelam di Pantai Mamburit.
“Saat ditemukan, air laut kondisinya pasang. Jasad dua anak ini mengapung di pinggir pantai,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Minggu (05/10/2025).
Peristiwa tragis itu terjadi awalnya dua balita tersebut tengah bermain di sekitar rumahnya. Namun hingga satu jam berlalu, keduanya tidak lagi terlihat di sekitar rumahnya. Orang tua korban bersama warga kemudian melakukan pencarian.
“Saat pencarian di pinggir pantai itulah warga melihat ada dua jasad anak kecik mengapung,” ungkap Widiarti.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera mengevakuasi korban ke rumah masing-masing. Petugas Polsek Kangean yang tiba di lokasi langsung melakukan pengecekan, mencatat keterangan saksi, dan berkoordinasi dengan pihak keluarga.
Kapolsek Kangean AKP Datun Subagyo menjelaskan, keluarga korban menolak dilakukan proses hukum maupun visum terhadap jenazah korban.
“Mereka menganggap ini sebagai takdir Yang Maha Kuasa dan mengikhlaskan kepergian korban,” terangnya.
Karena menolak otopsi, orang tua korban pun diminta untuk menandatangani surat pernyataan keberatan. “Tapi tadi sempat dilakukan pemeriksaan awal. Memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun unsur kesengajaan atas kematian korban,” ungkapnya. (tem/aje)
