TORAJA, suaramerdeka.com – Seorang Mahasiswa KKN di Toraja, Sulawesi Selatan kena hujat warganet. Hal ini lantaran dirinya mendokumentasikan proses pengibaran bendera merah putih saat upacara peringatan HUT RI namun terlalu dekat. “Detik-detik KKN meresahkan saat pengibaran bendera merah putih,” suara dalam video yang diunggah IG terang_media, Sabtu (19/8/2023). Hal ini membuat geram warganet yang menyaksikan proses sakral tersebut.
Baca Juga: ASEAN Investment Area, Bahlil Lahadalia Sampaikan Lima Pokok Untuk Mempererat Kerja Sama di ASEAN “Bikin Warganet Geram.‼️” kata akun itu.
Dalam video, tampak detik-detik pasukan pengibar bendera sudah bersiap menaikkan bendera ke tiang. Mereka secara perlahan mulai mengaitkan bendera dengan kuncian agar bisa tersambung dengan tali. Pada saat itulah seorang mahasiswa perempuan dengan jas berwarna merah datang dengan mendekat. Ia tampak mengambil video hanya berjarak 1 meter dari petugas. Baca Juga: Nasi Pedes Tempe Semangit Opsi Kulineran Kabupaten Pati, Bahan Dasarnya Unik Menggugah Selera Perempuan ini kemudian secara perlahan mundur namun masih memegang kamera ponselnya. Setelah beberapa saat, ia terlihat meninggalkan lokasi dengan sedikit berlari. Belum diketahui dimana tepatnya peristiwa ini terjadi. Termasuk dari Universitas mana mahasiswa ini berasal. Baca Juga: Berduka Atas Wafatnya Sang Ibunda, Anthony Ginting Bakal Absen di Turnamen BWF Kopenhagen Denmark Warganet yang kecewa dengan hal ini mengutarakan pendapatkan dalam kolom komentar. Beberapa menganggap mahasiswa tersebut kurang memiliki rasa sopan santun dan tata krama saat upacara. “Kurangnya sopan santun dan tata Krama anak sekarang,” kata @nuraziza7581. “Anak jaman sekarang…utk konten bagus mengorbankan etika dan moral,” tambah @mentari_simbolon. Baca Juga: Real Madrid Vs Almeria, Andriy Lunin Berpotensi Kembali Diandalkan Ketimbang Kepa Arrizabalaga Beberapa yang lain terlihat membela mahasiswa tersebut karena diduga ia memiliki tugas sebagai seksi dokumentasi. “Mungkin memang tugasnya seksi dokumentasi?!” kata @deentajulliant. “Walaupun seksi dokumentasi, tidak harus sedekat itu…harus dipinggir lapangan.. merusak moment sakral…mahasiswa mana sih..” ujar @nandriyani_2504. **
