Magetan Banjir, Ketinggian Air Capai 50 Cm, Akses Jalan Tertutup

Magetan Banjir, Ketinggian Air Capai 50 Cm, Akses Jalan Tertutup

Magetan (beritajatim.com) – Banjir setinggi 50 cm melanda Desa Pencol, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Senin malam,(27/01/2025). Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Ulo ini mulai menggenangi pemukiman sekitar pukul 21.30 WIB, menyebabkan kepanikan di kalangan warga.

Banyak warga yang segera menyelamatkan harta benda mereka ke tempat aman, sementara sebagian lainnya memilih mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terdampak.

32 Rumah Tergenang, Akses Jalan Tertutup

Banjir ini berdampak pada lebih dari 32 rumah warga yang terendam air. Tidak hanya itu, genangan air juga melumpuhkan akses jalan utama desa, sehingga menghambat aktivitas warga. Beberapa warga yang rumahnya tergenang memutuskan bertahan untuk menjaga barang-barang berharga mereka, meskipun ketinggian air terus meningkat.

Hujan Deras dan Drainase Buruk

Menurut laporan, banjir disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Magetan sejak siang hari. Situasi semakin memburuk karena sistem drainase di wilayah tersebut tidak mampu menampung debit air yang tinggi. Hal ini menyebabkan air sungai meluap dan dengan cepat masuk ke rumah-rumah warga.

“Kami dikepung air dari luapan sungai di sekitar. Drainase yang buruk membuat air masuk ke rumah-rumah, sehingga warga panik menyelamatkan harta benda,” ungkap Dian Kurniawati, salah satu warga terdampak.

Ulil Fatonah, warga lainnya, juga menuturkan, “Air mulai terlihat di jalan sejak sore hari, dan pada malamnya mulai masuk ke rumah. Kami bertahan di rumah sambil menyelamatkan barang-barang penting. Anak-anak juga menolak diajak mengungsi.”

Aparat Turun Tangan

Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Magetan segera dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak banjir. Mereka fokus membantu evakuasi barang-barang berharga dan mengimbau warga agar bersedia mengungsi demi keselamatan.

“Banjir yang datang pada malam hari membuat warga panik. Kami membantu menyelamatkan harta benda mereka dan memberikan imbauan agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujar Darsono, salah satu petugas BPBD yang bertugas di lokasi.

Hingga Senin malam, petugas masih berada di lokasi untuk memantau kondisi banjir. Warga diimbau tetap waspada mengingat curah hujan yang masih tinggi. Selain itu, pemerintah daerah diharapkan segera menangani masalah drainase guna mencegah terjadinya banjir di masa depan. [fiq/but]