Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mabuk Miras, Tiga Remaja Putri di Blitar Teler di Jalan

Mabuk Miras, Tiga Remaja Putri di Blitar Teler di Jalan

Blitar (beritajatim.com) – Viral video tiga remaja putri di Blitar teler usai mabuk minuman keras. Dalam video tersebut nampak tiga orang remaja perempuan tertidur di jalan. Saat didekati oleh cowok-cowok, ketiganya langsung berusaha menaiki sepeda motor Scoopy.

Saat naik sepeda motor tersebut, terlihat jelas bahwa tiga remaja itu tengah dalam pengaruh alkohol. Ketiganya, berbicara tanpa arah dan ngelantur.

Kasi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto membenarkan, adanya video viral itu berada di di area persawahan Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Kata Heri, pihaknya telah mendatangi TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

“Benar (di Blitar), anggota sudah mendatangi TKP sesaat setelah video itu viral di media sosial,” kata Heri, Sabtu (04/05/24).

Hasil penyelidikan polisi, ketiga remaja perempuan itu merupakan warga Kecamatan Sutojayan. Adapun inisial ketiga remaja itu yakni CEP (14), AFH (15) dan HMS (12).

Kuat dugaan ketiga remaja isu mabuk usai menenggak minuman keras. Sehingga ketika divideo tersebut ketiga remaja itu masih teler alias tidak sadarkan diri.

“Seluruhnya masih di bawah umur, 2 anak SMP dan 1 anak lainnya masih MI. Ketiga warga Kecamatan Sutojayan,” imbuhnya.

Ketiganya diketahui menenggak minuman keras jenis arak jowo dicampur dengan miras oplosan. Belum diketahui pasti seberapa banyak minuman alkohol tersebut diminum oleh para remaja putri itu.

“Benar (dengan pengaruh alkohol), anggota sudah meminta keterangan dari mereka yang didampingi dengan orang tua/wali. Diketahui membeli arak jawa dan dicampur sendiri dengan minuman soda. Kemudian mengendarai motor ke TKP,” bebernya.

Saat ini, kasus tersebut telah diselesaikan dengan tiga remaja perempuan itu diserahkan kepada orang tua/wali karena masih di bawah umur. Mereka juga diminta untuk membuat klarifikasi untuk tidak mengulangi tindakan serupa.

“Sudah dikembalikan kepada keluarga karena masih pelajar dan dibawah umur. Tapi kami turut melakukan penelusuran terkait penjual arak atau alkohol itu,” tutupnya. [owi/beq]