Lulusan Baru Takut Negosiasi Gaji? Begini Cara Atasinya – Page 3

Lulusan Baru Takut Negosiasi Gaji? Begini Cara Atasinya – Page 3

Berikut ini, Sallenave membagikan sejumlah tips negosiasi terbaiknya khusus bagi para lulusan baru.

Lakukan Riset

Langkah pertama, pastikan Anda benar-benar memahami rata-rata gaji dan tunjangan untuk posisi, industri, dan wilayah tempat Anda melamar kerja.

“Jika Anda tidak familiar dengan hal tersebut, akan sulit bagi Anda untuk menilai nilai penuh dari tawaran pekerjaan yang ada di tangan Anda,” ujar Sallenave.

Lulusan saat ini memiliki keunggulan besar yang tidak dimiliki generasi sebelumnya yaitu akses ke internet. Platform seperti LinkedIn, Indeed, dan Glassdoor menyediakan informasi gaji dan tunjangan untuk posisi sejenis yang bisa dijadikan acuan dalam negosiasi.

“Ini adalah waktu yang tepat untuk menegosiasikan tawaran pekerjaan dibandingkan 10 atau 20 tahun yang lalu, ketika kita tidak memiliki informasi yang bisa ditemukan daring tentang gaji pasar,” kata Sallenave.

Tanyakan Tentang Manfaatnya

Paket tunjangan kerja sama pentingnya dengan gaji dan dalam beberapa kasus, juga bisa dinegosiasikan. Hal ini mencakup hal-hal seperti asuransi kesehatan, cuti berbayar, hingga fleksibilitas kerja.

“Pastikan Anda benar-benar memahami semua keuntungan tersebut sehingga Anda dapat melihat gambaran lengkapnya,” kata Sallenave.

Meskipun detailnya bervariasi tergantung posisi, Sallenave menyarankan lulusan baru untuk menanyakan soal asuransi kesehatan, kemungkinan bekerja dari rumah, serta peluang mendapatkan ekuitas dan bonus saat menegosiasikan tawaran kerja.

“Pikirkan cara-cara untuk benar-benar kreatif,” ujarnya. “Mungkin bukan menegosiasikan gaji yang lebih tinggi, tetapi mungkin menegosiasikan beberapa hari libur tambahan atau menegosiasikan sebagian biaya perjalanan Anda agar tercakup.”