Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pemerintah kini memiliki sistem digital yang terintegrasi hingga bisa mendeteksi seluruh aktivitas ekonomi tiap penduduk, tak terkecuali pejabat negara maupun mantan pejabat negara.
Sistem teknologi itu tercakup ke dalam sistem besar yang disebut dengan government technology atau GovTech. Sistem itu akan tersambung ke dalam sistem inti pajak atau Coretax, identitas kependudukan digital, perizinan berusaha, hingga sistem keimigrasian.
“Ini akan menjadi game changer untuk negeri ini,” kata Luhut saat konferensi pers perdana DEN di kantornya, Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Oleh sebab itu, Luhut menekankan, bagi masyarakat maupun mantan pejabat yang dulu tidak patuh terhadap ketentuan perpajakan maupun berbuat curang selama menjabat atau saat melakukan aktivitas bisnisnya, akan mudah terdeteksi pemerintah ke depannya.
Sistem ini pun kata dia akan mudah dilihat secara publik, sehingga tata kelola pemerintah hingga aktivitas ekonomi ke depan di Indonesia akan semakin transparan. Masalah korupsi pun juga akan semakin mudah terdeteksi.
“Karena nanti ada mantan-mantan pejabat yang tidak patuh akan ketahuan. Kalau misal saya mantan pejabat sembunyikan sesuatu akan ketahuan,” tegas Luhut.
“Entah dulu dia paling berkuasa, enggak ada urusan. Orang bisa Google, kamu itu buat sesuatu yang enggak benar. Jadi akan membuat Indonesia menurut saya akan hebat ke depan,” ungkapnya.
(arj/haa)